Yield Obligasi FR Naik Tembus 7% Saat Arah Suku Bunga Tak Tentu

📰Kondisi Market Terkini

  • Inflasi Amerika Serikat naik menjadi 3,5% YoY di Maret 2024 vs bulan sebelumnya (3,2%). 

  • Kepala The Fed, Jerome Powell, beri sinyal pemangkasan suku bunga akan membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Jika tekanan inflasi terus berlanjut, The Fed dapat mempertahankan suku bunga selama diperlukan. Ini memperkuat narasi higher-for-longer rates.

  • Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terus naik dari level ~4,2% per akhir Maret 2024 menjadi ~4,6%.

  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah hingga sempat menyentuh level Rp16.300 pada Rabu (17/4) pagi (vs. Rp15,670 per 5/4). Bank Indonesia telah melakukan intervensi di pasar spot dan non-deliverable forward untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

Apa Efeknya Terhadap Obligasi Pemerintah Indonesia?

  • Volatilitas akibat ketidakpastian ekspektasi penurunan suku bunga AS tahun ini. 

  • Adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar menimbulkan opini di pasar apakah BI perlu menaikkan suku bunga acuan lebih lanjut.

Ketidakpastian arah suku bunga membuat yield Obligasi FR naik dalam beberapa hari terakhir dengan harga obligasi yang turun (diskon). Ini jadi momentum untuk kunci yield pasti Obligasi FR di level yang atraktif. 

PRO TIP Investasi di Obligasi FR

  • Nilai yield tidak akan berubah jika hold hingga jatuh tempo.  Oleh karena itu, kerugian sesaat tidak akan terealisasi kecuali dilakukan penjualan.

  • Maka pilih seri Obligasi FR yang sesuai dengan jangka waktu investasimu!

Disclaimer: Hanya untuk tujuan edukasi dan informasi. Bukan anjuran atau rekomendasi untuk jual/beli aset investasi. Always do your own research!