Pelajari Tentang Barbell Strategy
Barbell Strategy adalah salah satu strategi investasi yang lebih pasif. Strategi ini mengalokasikan aset pada dua ekstrem spektrum risiko (konservatif dan agresif). Contohnya sebagai berikut:
Alokasi bisa disesuaikan dengan profil risiko. Namun alokasi risk-free harus lebih tinggi dibanding aset high-risk.
Aset Risk Free untuk Kontrol Risiko
Mayoritas dana investasi kamu ada di aset aman, melindungi dari fluktuasi pasar.
Aset Agresif untuk Potensi Pertumbuhan
Dana yang ditempatkan di aset berisiko tinggi memberi potensi imbal hasil lebih tinggi.
Barbell Strategy Efektif untuk Meminimalisasi Downside Risk pada Portofolio Investasi
*Barbell Strategy consists of 10% JCI Index and 90% 10Y Indonesia Government Bonds with yield as of 2019.
Data historis, tidak menjamin kinerja masa depan.
Key Takeaways
Barbell Strategy adalah strategi investasi yang lebih pasif. Strategi ini efektif untuk untuk meminimalkan downside risk pada portofolio investasi.
Banyak yang mengira strategi investasi pasif hanya untuk investor pemula, padahal semakin expert seorang investor, semakin eager mereka ke investasi pasif.
Salah satu contoh Fund Manager terbesar seperti Blackrock juga menerapkan strategi passive investing.
Aset Investasi yang Bisa Dipertimbangkan untuk Terapkan Barbell Strategy
Return saham per 15 Oktober 2025, berdasarkan data historis dengan memperhitungkan price return dan dividen.
Tidak menjamin kinerja di masa depan.
Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu. Always do your own research.
