Berita Investasi Terbaru
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan hari libur bursa pada Jumat, 27 Juni 2025 dalam rangka memperingati 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Berikut ini adalah informasi proses transaksi di Bibit selama libur bursa berlangsung.
Kami menilai penurunan harga tersebut membuka kesempatan bagi investor untuk mendapatkan dividend yield yang menarik dari ketiga saham tersebut, dengan potensi dividend yield minimum sekitar 7%.
Pemerintah akan menerbitkan SBN baru: Savings Bond Ritel seri SBR014 yang bisa dibeli pada 14 Juli - 7 Agustus 2025.
Segera amankan kuotamu untuk dapatkan return pasti yang anti turun dari SBN Sukuk Ritel SR022 sebelum 18 Juni 2025 jam 12.00 WIB. 2 pilihan tenor yang masih tersedia dengan kuota terbatas.
Update 16 Juni 2025: Kesepakatan Final AS-China semakin dekat hingga Bank Dunia pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi.
Penutupan masa penawaran SBN Sukuk Ritel seri SR022 sisa 2 hari lagi. Investor bisa membeli SR022 di Bibit hanya sampai 18 Juni 2025 pukul 12.00 WIB. Kuota SR022 terus menipis meskipun sudah ditambah. Pada Minggu (15/6) lalu, kuota SR022-T3 ditambah Rp1 triliun. Namun per (16/6) pukul 09.15 WIB, kuota SR022-T3 tersisa hanya 4,8% saja.
Jelang berakhir masa penawaran SBN retail SR022, kuotanya semakin menipis karena laris diborong investor. SR022 akan mengakhiri masa penawarannya pada Rabu, 18 Juni 2025 pukul 12.00 WIB.
Dapatkan return pasti yang aman dijamin negara. Saat ini, SR022-T3 sangat diminati investor dan kuotanya semakin menipis. Per Jumat (13/6), kuota SR022-T3 hanya tersisa 8%. Amankan kuotamu segera!
Saat berinvestasi, tidak ada yang tahu arah pasar secara pasti. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh sentimen dan ekspektasi yang bisa berubah sewaktu-waktu.Fokus pada hal yang bisa kamu kontrol, seperti menerapkan Dollar Cost Averaging (DCA) alias investasi rutin dan investasi sesuai profil risiko.
AS Terlibat Ketegangan Israel-Iran – Presiden AS, Donald Trump, pada Minggu (22/6) mengumumkan bahwa AS telah menyerang 3 fasilitas nuklir Iran; harga minyak +2,7% Senin (23/6) pagi.