Simak simulasi passive income dari ST012 di tabel berikut yang bisa kamu dapatkan tiap bulan. Totalnya mencapai Rp49,1 juta per bulan! Perlu diingat juga, jumlah passive income dari kupon ST012 ini bisa naik jika suku bunga BI naik lagi.
PT Mitra Pinasthika Mustika ($MPMX) merupakan distributor motor Honda dengan pangsa pasar yang semakin dominan di Indonesia. Tim Analyst Stockbit menilai MPMX menarik untuk diakumulasi pada saat ini. Simak penjelasannya di sini!
Ketidakpastian arah suku bunga membuat yield Obligasi FR naik dalam beberapa hari terakhir dengan harga obligasi yang turun (diskon). Ini jadi momentum untuk kunci yield pasti Obligasi FR di level yang atraktif.
Kupon SBN Ritel dan Obligasi FR akhirnya cair di 16 April 2024. Pencairan yang biasanya dilakukan tanggal 10 dan 15 diundur dikarenakan libur Idulfitri 1445 H dan cuti bersama. Waktunya untuk reinvestasi alias menginvestasikan kembali ke Reksa Dana atau Obligasi FR supaya makin cuan!
Ekspektasi suku bunga yang tak pasti dan memanasnya perkembangan geopolitik membuat pasar fluktuatif. Ini strategi untuk raih return optimal di tengah ketidakpastian pasar. Baca selengkapnya di sini!
Impulsive buying dapat menjadi penghalang untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih penting. Lalu bagaimana jika pengeluaran impulsive buying dialihkan ke investasi reksa dana? Berapa hasil yang bisa didapatkan?
Pengendali Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul ($SIDO), PT Hotel Candi Baru, membeli 5,14 miliar (17,14%) saham SIDO dengan harga Rp719/ lembar pada 5 April 2024. Harga tersebut lebih tinggi +2,7% dari harga saham SIDO pada penutupan sesi I di hari yang sama. Total nilai transaksi mencapai Rp3,7 T.
Ketidakpastian mengenai timing pemangkasan suku bunga mengakibatkan yield obligasi pemerintah Indonesia kembali naik. Pada akhir Maret 2024, imbal hasil obligasi Pemerintah tenor 10-tahun hampir mendekati level 6,7%.
Setelah SR020, pemerintah akan kembali meluncurkan SBN Ritel Syariah yaitu Sukuk Tabungan seri ST012. Rencananya, masa penawaran ST012 ini akan berlangsung pada 26 April - 29 Mei 2024. Pahami karakteristik Sukuk Tabungan berikut ini!
Kami memprediksi kinerja solid SIDO pada 1Q24 – dengan laba bersih +30% YoY – akan berlanjut pada 2Q24 dan 3Q24. Hal ini dapat membuka ruang penguatan harga saham lanjutan. Selengkapnya di sini!