Bibit Weekly Newsletter 18 September 2021: Wow! Neraca Dagang Indonesia Surplus Rp 4,74 Miliar

mufid-majnun-LVcjYwuHQlg-unsplash.jpg

Halo Teman Bibit, 

Menko Perekonomian menginfokan perdagangan Indonesia pada Agustus 2021  mengalami surplus sebesar USD4,74 miliar. Pencapaian ini ngelanjutin tren surplus selama 16 bulan beruntun sejak Mei 2020. 

Rincian, tercatat ekspor tercatat mencapai US$ 21,42 miliar dan nilai impor  mencapai US$ 16,68 miliar. Berikut ini kontribusi berbagai sektor terhadap ekspor: 

  • Industri pengolahan : US$ 16,37 miliar

  • Pertambangan dan lainnya : US$   3,64 miliar

  • Migas : US$   1,07 miliar

  • Pertanian, kehutanan, perikanan : US$   0,34 miliar

Maka kontribusi ekspor non migas mencapai 95,02% dari total ekspor Agustus 2021.Lalu, ekspor non migas ini banyak dikiirim ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India. 

(sumber: Badan Pusat Statistik)

Poin Penting:

Pencapaian ini menggambarkan pemulihan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut. Sejalan dengan pemulihan permintaan global.


Kabar Indonesia

  • Angka hunian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet pada Senin (13/9) hanya sebesar 7,04%. Detailnya, ada 556 jumlah pasien yang dirawat. Walaupun begitu, kita tetap waspada dan disiplin terapin protokol kesehatan. 

  • Indonesia kedatangan vaksin pfizer sebanyak 1,6 juta dosis. Vaksin ini didapat dengan pembelian langsung dari produsen. Saat ini, ada 245 juta dosis vaksin yang telah tiba di Indonesia. 

  • Bepergian dengan pesawat di daerah Jawa-Bali perlu nunjukin hasil negatif antigen yang sampel diambil H-1 keberangkatan dengan syarat sudah vaksinasi dosis kedua. Bila baru vaksin dosis pertama maka perlu nunjukin hasil negatif antigen yang sampelnya diambil H-2 keberangkatan. Semua ini sesuai peraturan Instruksi Mendagri Nomor 42 Tahun 2021.


#PerluPaham bulan September: Capai Tujuan Keuangan Sambil Rebahan


Minggu ke -3: Keadaan pasar tidak menentu? Siapa takut!

Minggu lalu kita sudah membahas manfaat nabung rutin yang membantu kamu menjadi lebih disiplin serta membangun kebiasaan baik dalam berinvestasi. Kali ini kita akan membahas bagaimana nabung rutin dapat mengatasi fluktuasi pasar.

Nabung rutin dalam berinvestasi disebut metode Dollar Cost Averaging (DCA). Artinya kita investasikan uang secara berkala dengan nominal yang sama. Baik setiap minggu atau setiap bulan. Jadi secara gak langsung, kamu sudah memakai strategi investasi yang disarankan oleh para ahli seperti Warren Buffett.

Ketika berbicara mengenai fluktuasi pasar, seringkali kita dibuat cemas saat keadaan pasar kurang bersahabat. Dalam jangka pendek pergerakan pasar cenderung fluktuatif. Namun, bukan berarti kita harus takut dan panik sehingga mengambil keputusan yang tergesa - gesa.

Dengan menerapkan metode DCA, kamu akan mendapat berbagai manfaat:


1. Ngga ribet analisis dan hemat waktu

Memahami kondisi pasar bukanlah hal yang mudah, diperlukan jam terbang dan analisis yang mendalam. Metode DCA dapat membantu kamu investasi bebas ribet tanpa perlu pusing analisis dan memantau pergerakan pasar setiap harinya. Alhasil, kamu bisa fokus sepenuhnya pada aktivitas utama selagi investasimu tetap berjalan.

2. Strategi investasi tahan krisis

Dalam 20 tahun terakhir, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) secara keseluruhan mengalami tren naik dalam jangka panjang meskipun ada penurunan di periode tertentu misalnya di tahun 1998, 2008 dan 2020. Kita mungkin tidak tahu kapan itu akan terjadi, tapi DCA membuat kita mampu tetap berinvestasi sekalipun dalam keadaan pasar yang sedang koreksi. Justru dengan adanya penurunan, akan menjadi peluang untuk mendapatkan harga rata - rata yang lebih rendah sehingga hasil investasimu akan lebih optimal dalam jangka panjang.

3. Lebih rasional dalam berinvestasi

Secara psikologis, manusia cenderung takut ketika dihadapkan pada kondisi pasar yang sedang mengalami penurunan. Namun perlu diingat, naik turun adalah hal yang wajar terjadi. Seiring perekonomian yang semakin membaik, maka pasar akan pulih dengan sendirinya. Metode DCA membantu kamu menjadi investor yang lebih rasional dan mampu berpikir dalam jangka panjang.


Kesimpulannya, metode DCA bisa sangat membantu kamu biar ngga ribet investasi dan bisa jadi solusi dalam mengatasi fluktuasi pasar yang tidak menentu. Nah, untuk lebih mudah dalam melakukan DCA, kamu bisa mengaktifkan fitur nabung rutin dengan autodebit di Bibit bisa menggunakan Gopay Autopay dan Autodebit Bank Jago!

Pas banget nih, sekarang lagi ada Autodebit Challenge menggunakan Autodebit Bank Jago.  Kamu punya kesempatan mendapatkan cashback Rp 150 ribu. Ayo aktifkan autodebit dan ikutan challenge-nya!