Begini Cara Atur Gaji UMR Biar Bisa Nabung

Atur Gaji UMR resize.jpg

Siapa bilang gaji UMR kecil? Sebenarnya gaji UMR cukup kok! Kamu hanya perlu mengatur pengeluaranmu. Sebesar apapun gajimu jika tidak diatur dengan baik tetap saja nggak akan cukup untuk biaya hidupmu, apalagi menyisihkan untuk menabung.

Gaji UMR bukan menjadi penghalangmu untuk tetap menabung, sebab menabung itu penting untuk masa depanmu.

Nah, seperti yang kamu tahu gaji UMR alias Upah Minimum Regional setiap daerah itu berbeda-beda. Kita ambil contoh UMR DKI Jakarta tahun 2019 sebesar Rp 3.940.973.

Lalu bagaimana cara mengatur keuangan agar lebih stabil dengan penghasilan sebesar 3,9 juta?

Tempat Tinggal

Tempat tinggal menjadi hal yang penting untuk kamu yang sedang merantau, tapi kamu nggak perlu khawatir karena masih banyak tempat tinggal seperti kos-kosan dengan harga 500 ribu per bulan.

Jika kamu ingin kos-kosan yang lebih mahal kamu bisa mempertimbangkannya dengan mencari tempat tinggal yang dekat dengan tempat kamu bekerja, jadi kamu tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk transportasi.

Contohnya, biaya transportasi kamu 500 ribu sebulan dengan biaya kost 500 ribu juga, kamu bisa mencari kost dengan harga 1 juta yang dekat dengan kantormu.

Makan

Tentu kebutuhan satu ini tidak bisa ditunda, yang kamu perlu lakukan hanyalah membatasi biaya makanmu setiap harinya agar lebih terkontrol pengeluaranmu.

Misalnya, kamu menganggarkan biaya makanmu setiap hari 15 ribu sekali makan. Maka, kamu membutuhkan biaya makan sebulan untuk 3x makan sehari sebesar 1,35 juta.

Kamu juga bisa menggunakan GO-Pay sebagai alat pembayaran dan manfaatkan promonya untuk makan kenyang tanpa boros.

Transportasi

Nah, saat kamu bekerja maka kamu membutuhkan transportasi untuk cepat sampai ke kantor, apalagi yang rumahnya jauh dari kantor. Untuk menentukan biaya transportasi kamu bisa membandingkannya harga dan waktu tempuh transportasimu.

Misalnya, dengan motor setiap bulan kamu memerlukan biaya bensin 15 ribu sehari dikali 30 hari berarti kamu mengeluarkan 450 ribu sebulan tetapi dengan kereta kamu hanya mengeluarkan 12 ribu per hari pulang-pergi dikali 30 hari menjadi 360 ribu, tentu lebih hemat menggunakan kereta.

Jika kamu tidak ingin naik kereta, kamu bisa menggunakan alternatif lain seperti manfaatkan kode promo ojek online dengan GO-Pay sebagai metode pembayarannya atau cari teman untuk diajak patungan bensin.

Gaya Hidup

Tak lengkap memang jika kamu tidak menganggarkan gaya hidupmu. Berhemat bukan berarti kamu tidak bisa bergaya kan? Nah, yang kamu lakukan cukup mengurangi waktu nongkrong kamu dan gunakan untuk hal yang lebih produktif.

Misalnya kamu nongkrong, lalu membeli rokok dan kopi setiap hari membutuhkan biaya 50 ribu sebulan kamu bisa menghabiskan 1,5 juta, mungkin kamu bisa coba nongkrong di weekend saja 150 ribu x 4 minggu menjadi 600 ribu saja.

Jadi dalam sebulan kamu perlu mengeluarkan uang sebesar 2.810.000 dengan rincian

Tempat tinggal : 500 ribu

Makan : 1,350 juta

Transport : 360 ribu

Gaya hidup : 600 ribu

Maka kamu bisa menyimpan uang sebesar 1.130.000 (3.940.000 - 2.810.000)

Nah, setelah kamu bisa menyisihkan uangmu sebaiknya kamu tabung dan investasikan uangmu ke reksadana. tahu kah kamu jika uangmu rutin menginvestasikan 1 juta setiap bulan dalam reksadana selama 20 tahun kamu dengan return 15% kamu bisa mendapatkan 1,4 miliar lho.

Simulasi atur gaji resize.jpg