Investasi Yang Ideal Untuk Mempersiapkan Dana Pendidikan

Bagaimana+hidup+besok+bergantung+investasimu+hari+ini+%281%29.jpg

Apakah kamu sudah berencana punya anak? Kalau sudah, siapkan juga apa yang akan menjadi kebutuhannya, kamu bisa mulai dari kebutuhan dasar dan dana pendidikannya. Kamu pasti nggak mau anak kamu putus sekolah hanya karena masalah biaya sekolah, apalagi menuntut ilmu itu penting untuk kehidupannya nanti.

Sekolah adalah tempat anak mendapatkan ilmu dan pendidikan setelah di lingkungan keluarga, kini sekolah memiliki biaya pendidikan yang relatif tinggi, dimulai dari uang pangkal dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang dibebankan kepada orang tua.

Biaya pendidikan ini kerap menjadi momok untuk para orang tua karena sering mencekik leher dan membuat pengeluaran melebihi pemasukan. Tak heran, banyak keluarga jatuh karena kewalahan membiayai anaknya hingga pendidikan tertinggi. Ditambah lagi, inflasi pendidikan yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 10% setiap tahun.

Jadi, penting banget untuk kamu mulai menyiapkan dana pendidikan sejak dini. Mulailah mengatur keuangan kamu dari sekarang dan mulai investasi reksadana supaya meringankan beban yang harus ditabung dan melawan inflasi yang mencapai 10%.

Nah, agar persiapan dana pendidikan tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari kamu, cobalah buat anggaran pengeluaran dengan persentase yang ideal.

Berapa sih idealnya yang harus ditabung untuk dana pendidikan? Berikut adalah salah satu referensi yang bisa digunakan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan prinsip 10 – 20 – 30 – 40:

10 Persen Untuk Kebaikan

Menabung bukan berarti kamu harus pelit dan tidak peduli dengan sesama, kamu bisa menyisihkan 10% dari pendapatan kamu untuk hal keagamaan seperti zakat dan sedekah, atau membelikan hadiah untuk teman yang menikah, ulang tahun, dan lainnya. Tetapi angka ini bisa lebih kecil atau lebih besar, tergantung kondisi keuangan kamu.

20 Persen Untuk Masa Depan

Persiapan untuk masa depan mencakup hal seperti Dana Pendidikan Anak, Dana Pensiun atau keinginan kamu di masa depan lainnya. Untuk pemenuhan masa depan tersebut bisa menggunakan berbagai instrumen investasi seperti reksadana. Yang paling penting dalam pemilihan produk adalah kamu harus memahami bahwa yang namanya investasi itu memiliki risiko. Pahami resikonya dan investasi sesuai dengan profil resiko kamu agar lebih aman dan tenang. Kamu bisa membagi 10% untuk dana pendidikan dan 10% untuk dana pensiun.

30 Persen Untuk Cicilan

Dengan harga rumah yang semakin tinggi dan adanya kemungkinan beberapa kebutuhan mendadak, terkadang membutuhkan uang tambahan, apalagi jika kamu seorang karyawan dengan gaji bulanan membuat kamu memilih utang sebagai solusinya. Sebenarnya utang itu boleh, apalagi jika digunakan untuk utang produktif seperti utang usaha. Tetapi, selain utang produktif, ada juga utang konsumtif seperti berbelanja. Dari hal ini, kamu bisa membagi utang tersebut seperti 20% untuk utang produktif 10% untuk utang konsumtif. Persentase ini agar kamu tidak boros meskipun dalam bentuk utang.

40 Persen Untuk Kebutuhan Sehari-hari

Persentase ini idealnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti biaya makan, transportasi, tagihan utilitas, pulsa telepon, langganan televisi, rekreasi, dan gaya hidup kamu lainnya. Selain itu kamu bisa menabung untuk dana darurat kamu di persentase ini, seperti 10% untuk tabungan dana darurat.

Nah, sekarang udah tau caranya mengatur keuangan agar punya dana pendidikan untuk anak kamu. Berhasil tidaknya pengaturan keuangan ini tergantung konsistensi kamu dalam investasi. Untuk memulai investasi reksadana lebih mudah dengan aplikasi Bibit.id, cocok untuk pemula dan anti ribet karena bisa bayar pakai GO-PAY. Yuk investasi sekarang!.

300 x 2500.jpg