Jika berbicara mengenai investasi, memang erat kaitannya dengan risiko. Setiap instrumen investasi memiliki risikonya masing-masing. Penting untuk diketahui bahwa investasi memang mengandung risiko, tetapi risiko tersebut tentunya harus kamu pahami sebagai seorang investor.
Instrumen investasi pasti bergerak mengikuti kondisi perekonomian. Sudah menjadi risiko wajar ketika investasi kamu turun saat kondisi perekonomian sedang tidak stabil. Simak tips yang bisa kamu lakukan ketika portofolio reksa dana turun berikut ini:
1. Tetap tenang dan fokus kepada tujuan keuangan
Menurut riset, logika manusia berperan hanya 12-45% saja dalam pengambilan keputusan, sedangkan emosi berperan 55%-88%. Maka penting bagi seseorang untuk tetap tenang dan fokus untuk mengendalikan diri saat hendak mengambil keputusan pada saat berinvestasi terutama dalam keadaaan harga yang sedang berfluktuasi.
Padahal fluktuasi harga merupakan hal yang wajar terjadi di pasar. Bahkan seharusnya dengan adanya fluktuasi harga, seseorang dapat menjadikannya sebuah kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang lebih optimal ketika membeli saat harga sedang diskon dan menjual di harga yang lebih tinggi.
Yang perlu kamu lakukan adalah tetap tenang dan fokus kepada tujuan keuanganmu di masa depan karena menurut sejarah, pasar selalu mengalami kenaikan secara jangka panjang.
2. Money Management
Money management merupakan cara atau proses seseorang dalam mengelola, mengalokasikan keuangannya. Dalam berinvestasi penting bagi seseorang untuk memiliki strategi atau money management yang baik terutama dalam menghadapi resiko berinvestasi. Dengan melakukan money management maka kamu dapat meminimalisir resiko dalam berinvestasi.
3. Nabung Rutin atau Dollar Cost Averaging (DCA)
Nabung rutin, atau dalam istilah investasi disebut sebagai Dollar Cost Averaging (DCA) adalah sebuah strategi di mana kamu menginvestasikan dalam jumlah yang sama sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Kamu bisa menentukan sendiri jumlah dana dan waktunya sesuai budget, misalnya mau setiap hari, setiap minggu, atau per bulan. Melalui strategi investasi nabung rutin, kamu bisa terus konsisten tanpa perlu mengkhawatirkan ketidakpastian pasar dengan harga yang naik-turun.
Sebab kamu akan mendapatkan harga rata-rata dari investasi nabung rutin yang sudah dilakukan. Pada akhirnya, kamu berpeluang memperoleh imbal hasil yang optimal dalam jangka waktu panjang.
Strategi investasi nabung rutin juga membuatmu jadi hemat waktu. Soalnya kamu tidak perlu lagi melakukan analisis untuk menentukan waktu yang tepat membeli reksa dana. Kamu jadi bisa fokus menggunakan waktu untuk pekerjaan atau aktivitas lainnya.
Semakin kamu konsisten, maka akan semakin cepat tercapai tujuan keuanganmu.
Yuk konsisten menabung!😉
Writer: Shiao Ching
Editor: Agnes Savithri