Pemerintah kembali menerbitkan SBN seri SBR012 dengan tipe kupon floating with floor. SBR012 kali ini berbeda dengan SBR sebelumnya karena memiliki dua jenis jangka waktu dan kupon yang berbeda.
SBR012-T2 dengan jatuh tempo 2 tahun memiliki kupon 6,15%
SBR012-T4 dengan jatuh tempo 4 tahun memiliki kupon 6,35%
SBR012 akan ditawarkan 19 Januari-9 Februari 2023. Berikut alasan SBR012 menarik untuk investor.
1. Kupon Ikut Kenaikan Suku Bunga
Jika suku bunga BI naik, maka kupon SBR012 juga naik. Tapi, jika suku bunga turun, batas minimal kupon yang kamu dapat akan tetap 6,15% per tahun untuk SBR012-T2 dan 6,35% per tahun untuk SBR012-T4, tidak kurang dari itu.
Sebagai informasi, suku bunga BI kembali naik 25 bps pada 19 Januari 2023. Dengan demikian, imbal hasil SBR012 akan disesuaikan pada bulan Juni-Agustus 2023. Imbal hasil SBR012-T2 yang semula 6,15 akan naik menjadi 6,4% per tahun dan SBR012-T4 naik dari 6,35% menjadi 6,6% per tahun.
2. Kupon SBR012-T4 Tertinggi Setahun Terakhir
SBR012-T4 memiliki imbal hasil tertinggi dalam setahun terakhir yakni sebesar 6,35%.
3. Imbal Hasil Lebih Tinggi dari Deposito
Rata-rata bunga deposito bank BUMN sekitar 3%-3,7%. Angka tersebut lebih rendah dari imbal hasil minimal SBR012-T2 yang sebesar 6,15% dan SBR012-T4 sebesar 6,35%.
4. Bisa Dicairkan 50% dalam Jangka Waktu 1 Tahun
SBR012-T2 dengan jatuh tempo 2 tahun, bisa early redemption sebesar maksimal 50% setelah 1 tahun. Sedangkan, SBR012-T4 dengan jatuh tempo 4 tahun, bisa early redemption sebesar maksimal 50% setelah 2 tahun.
5. 100% Dijamin Negara
Pembayaran pokok investasi dan imbal hasil SBR012 aman 100% dijamin negara
Simulasi keuntungan SBR012-T2 dengan return 6,15% dan jika return naik ke 6,4% per tahun usai kenaikan suku bunga BI
Simulasi keuntungan SBR012-T4 dengan return 6,35% dan jika return naik ke 6,6% per tahun usai kenaikan suku bunga BI
Karakteristik Dua Tipe SBR012
Writer: Tim CRM