Halo Sobit,
Pasar saham Indonesia mengalami kehebohan saat anjok 2,37% dalam sepekan dari harga 6.346 di 22 Maret ke harga 6.195 di 26 Maret karena investor asing mengurangi aset-aset berisiko di negara berkembang saat yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun menyentuh 1,7%:
Tak hanya itu, melonjaknya penyebaran varian baru virus corona yang cepat menular di wilayah Eropa memaksa Jerman melakukan kebijakan lockdown selama 5 hari dengan melarang hampir semua toko untuk buka dan memberlakukan jam malam sehingga berdampak buruk kepada ekonomi yang membuat investor khawatir,
Di sisi lain, Bank Indonesia ikut berperan untuk mendorong pemulihan ekonomi dengan membiayai pembelian vaksin sebesar Rp 47 triliun, kebijakan DP 0% bagi kendaraan bermotor dan properti, dan menghimbau perbankan agar menurunkan suku bunga kredit.
Lalu, Fitch Rating mempertahankan nilai Investment grade bagi Indonesia dengan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 5,3% pada tahun 2021 yang didorong stimulus pemerintah, perbaikan harga komoditas, implementasi UU Cipta Kerja, dan terbentuknya SWF untuk membantu mendanai pembangunan infrastruktur.
Disclaimer: informasi di atas berpotensi pada kinerja reksa dana saham dan reksa dana obligasi. Tetap fokus pada tujuan investasi jangka panjang
Kabar Indonesia
Perusahaan Inalum, Antam, PLN, dan Pertamina patungan mendirikan perusahaan holding bernama Indonesia Battery Corporation untuk mengelola industri baterai terintegrasi dari hulu ke hilir yang butuh investasi Rp 238 T. Ditargetkan terbentuk pada semester I di tahun 2021.
Proyek MRT fase II dari Bundaran HI-Harmoni senilai Rp 22,5 T ditargetkan selesai tahun 2025.
Di Eropa dan India, kasus COVID 19 melonjak 30% dengan memperbolehkan berpergian saat libur panjang. Oleh karena itu, Pemerintah melarang mudik lebaran 2021. Selain itu, Bapak Jokowi menyebutkan stok vaksin akan berlimpah di bulan Juli atau Agustus sebanyak 60-70 juta
Notes: mengutip Kelas Bibit 23 Maret 2021, ternyata yang turun masih bisa naik kembali seperti crash di 2008. Selama negara tersebut masih ada, dikelola dengan baik, dan potensi pertumbuhan jelas.
Tentunya, kelas bibit diadakan kembali untuk menambah pengetahuan kamu dengan mendaftar di link ini.
Tips Nabung Rutin Reksa Dana
Secara historis membuktikan bahwa setiap penurunan akan kembali naik. Ketika kamu konsisten nabung rutin maka akan memperoleh harga diskon sehingga rata-rata harga beli kamu akan lebih murah. Di saat ekonomi kembali pulih maka reksa dana kembali naik, lalu kamu akan memperoleh keuntungan yang lebih optimal.
Kadang kita sudah paham, tetapi memang nabung konsisten hal terberat di alam semesta. Oleh karena itu, Bibit membantu kamu dengan fitur Gopay Autopay supaya investasi lebih disiplin dengan potong saldo GoPay secara otomatis dan gratis biaya transfer:
Notes: “Knowledge is a treasure, but practice is the key to it” - Lao Tzu