Bibit Weekly Newsletter 5 Juli 2021: Ada PPKM Darurat, IHSG Bisa Bertahan Di Level 6.023

unsplash-image-rN3R-lKI45M.jpg

Halo Teman Bibit,

Pada Jumat (2/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di level  6.023 setelah ditetapkan PPKM Darurat oleh Pemerintah dari tanggal 3 - 20 Juli 2021. Khusus Jawa dan Bali untuk menekan penyebaran virus corona.

Di sisi lain, Pemerintah memberikan stimulus bagi masyarakat yang terdampak:

  • Disalurkan Bantuan Sosial Tunai sebesar Rp 300 ribu per bulan bagi 10 juta penerima bantuan melalui kantor pos. Paling lambat  akan disalurkan pada minggu kedua Juli

  • Diskon tagihan listrik dilanjutkan hingga September 2021. Rinciannya yaitu diskon 50% bagi golongan 450 VA (pelanggan rumah tangga, bisnis, industri)  dan diskon 25% bagi golongan 900 VA (pelanggan rumah tangga). 

Walaupun ada kebijakan PPKM Darurat. Bank Indonesia tetap memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 di kisaran 4,1-5,1% karena membaiknya permintaan global sehingga ekspor komoditas dan kendaraan bermotor meningkat. 

Poin Penting:

Adanya PPKM Darurat berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi jangka pendek karena mobilitas masyarakat dibatasi. Tetapi, diharapkan dapat menekan penyebaran virus corona sebagai aspek pemulihan ekonomi kedepannya. 

Di sisi lain, stimulus dari Pemerintah untuk membantu menopang daya beli masyarakat yang terdampak selama PPKM Darurat. 


Kabar Indonesia

  • Pemerintah akan menarik pajak dari perusahaan merugi dengan skema alternative minimum tax (AMT). Rencananya, akan dikenakan tarif 1% dari dasar pengenaan pajak berupa penghasilan bruto. 

  • 14 juta bahan baku vaksin COVID-19 merek Sinovac tiba di Indonesia pada Rabu (30/6). Bahan baku Vaksin diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia dari China ke Soekarno Hatta. Selanjutnya, akan diproduksi oleh PT Bio Farma menjadi vaksin COVID-19. 

  • Kapasitas KRL Jabodetabek turun menjadi 32% selama masa PPKM Darurat. Jam operasionalnya dari pukul 4 pagi hingga 9 malam. Selain itu, kapasitas kereta api antar kota tetap 70% (sumber: kontan)


Tips Investasi

Bila memiliki jangka waktu investasi 2-3 tahun maka reksa dana obligasi menjadi pilihan. Karena minimal alokasi 80% ke surat utang (obligasi). Pemerintah dan Perusahaan adalah pihak yang menerbitkan surat utang. 

Surat utang memberikan keuntungan dari bunga (kupon) dan capital gain. Bunga diberikan rutin sesuai periode tertentu kepada investor. Capital gain didapat dari selisih harga jual dengan harga beli. Harganya bergerak sesuai suku bunga acuan BI dan panjang tenor, tetapi pergerakannya lebih stabil daripada saham.

Kamu bisa membandingkan performa reksa dana obligasi dengan indeks obligasi dengan fitur Bandingkan di aplikasi Bibit:

banding RDO.001.jpg
banding RDO.002.jpg

Tujuannya mencari performa reksa dana obligasi yang diatas performa indeks obligasi


catatan kaki:  Beware of little expenses. A small leak will sink a great ship” - Benjamin Franklin