What Happened in the Market?
IHSG turun -6,1% sejak awal tahun (Year-to-Date) per 7 Maret 2025, dan sebelumnya sempat menyentuh level 6,271 (-11,4% YtD). Berbagai sentimen seperti trade war dan uncertainty seputar kebijakan pemerintah turut mempengaruhi pergerakan market.
Ini menggambarkan bahwa pergerakan market fluktuatif dan sulit untuk diprediksi. Maka penting bagi investor untuk mengatur strategi investasi agar bisa beradaptasi di berbagai kondisi market.
Mungkin kamu bisa coba evaluasi lagi beberapa opsi strategi investasi untuk diterapkan dalam mengelola portofolio. Salah satu strategi yang bisa dipertimbangkan adalah Barbell Strategy.
Barbell Strategy: Playing Offense and Defense at the Same Time
Barbell Strategy adalah strategi investasi dengan mengalokasikan dana kamu di dua jenis aset yang berlawanan (aset konservatif dan aset agresif).
Dengan strategi ini, investor bisa mendapatkan keuntungan dari potensi pertumbuhan tinggi di aset agresif, sambil tetap mendapatkan ‘perlindungan’ dari aset konservatif / rendah risiko saat market bergerak volatil.
SBN Syariah ST014: Imbal Hasil Floating with Floor yang Bisa Naik & Anti Turun
ST014 punya imbal hasil floating with floor, yang bisa naik saat suku bunga BI naik. Tapi anti turun dari imbal hasil minimalnya (floor), saat suku bunga BI turun.
Imbal hasil ST014 diterima setiap bulan di tanggal 10 ke RDN Wallet.
Imbal hasil lebih tinggi dari deposito. dengan pajak lebih rendah (pajak SBN 10%, pajak deposito 20%).
100% aman dijamin negara dan syariah, diawasi DSN-MUI.
Di tengah ketidakpastian market, SBN Syariah ST014 bisa memberi imbal hasil yang anti turun dan passive income yang diterima setiap bulan. Berikut simulasi imbal hasilnya:
Reksa Dana Pasar Uang: Bebas Pajak, Performa Naik Secara Stabil
Pergerakan cenderung naik secara stabil (1Y net return historis hingga 5,53% per 7 Maret 2025).
Bebas pajak, return sudah net.
Return lebih tinggi dari bunga deposito yang dijamin LPS sebesar 4,25%.
Bisa dijual kapan saja, bahkan di Bibit ada produk yang bisa cair instan.
Top Reksa Dana Pasar Uang di Bibit
Data per 7 Maret 2025. Berdasarkan data historis tidak menjamin kinerja masa depan.
Obligasi FR: Aset yang Menawarkan Stability dan Growth
Obligasi FR merupakan aset yang dijamin negara. Modal akan kembali 100% saat jatuh tempo dan kupon pasti diterima setiap 6 bulan.
Kamu bisa kunci kepastian yield dari Obligasi FR apabila hold sampai jatuh tempo.
Obligasi FR jangka pendek tergolong aset yang defensif dengan volatilitas harga yang lebih rendah.
Sementara itu, Obligasi FR jangka panjang memiliki potensi capital gain jika harga naik seiring ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga pada 2025.
Top Obligasi FR di Bibit
Data per 10 Maret 2025 pada jam market 10.30 - 14.00 WIB
Saham Sebagai Aset Agresif untuk Potensi Return Lebih Tinggi
Di tengah IHSG yang terkoreksi, investor tetap dapat mempertimbangkan investasi di saham.
Saat ini, valuasi IHSG cukup murah, diperdagangkan pada Forward P/E 11,9x (mendekati -2Std Dev dalam 10 tahun terakhir), terendah sejak Maret 2020.
Secara historis, ketika IHSG mendekati level tersebut, akan terjadi rebound signifikan.
Sebelum investasi, investor dapat menganalisis fundamental saham dengan lebih mendalam, mulai dari memperhatikan data keuangan dan valuasi.
Data per 7 Maret 2025
Playlist Investasi di Bibit


Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.