Pemerintah kembali menambah kuota SBR012 sebesar Rp4 triliun dari Rp10 triliun menjadi Rp19 triliun pada 1 Februari 2023. Ini merupakan keempat kalinya pemerintah menaikkan kuota SBN konvensional tersebut karena permintaan investor cukup tinggi.
Penambahan pertama sebesar Rp2,25 triliun, kedua sebesar Rp2,75 triliun, ketiga Rp2 triliun, dan keempat Rp2 triliun. Dengan demikian, kuota SBR012-T2 naik dari Rp7,5 triliun menjadi Rp13,25 triliun dan SBR012-T4 naik dari Rp2,5 triliun menjadi Rp5,75 triliun.
Investor telah menyerbu SBR012 sejak hari pertama masa penawaran pada 19 Januari 2023 lalu. Kuota SBR012-T2 tersisa Rp2,78 triliun dan SBR012-T4 tersisa Rp1,83 triliun pada 1 Februari 2023 pukul 17.30 WIB.
Penjualan SBR012 tembus triliunan setiap hari karena SBR012 diterbitkan dengan kupon floating with floor atau mengambang dengan batasan minimal mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Kupon minimal SBR012-T2 ditetapkan 6,15% dan SBR012-T4 sebesar 6,35%.
Imbal hasil SBR012 berpotensi terus meningkat di tengah tren kenaikan suku bunga acuan BI seperti sekarang. Berikut simulasinya:
SBR012-T2
SBR012-T4
Apakah kuota SBR012 akan ditambah lagi? Belum ada yang tahu. Yang pasti, sekarang waktu terbaik beli SRB012 sebelum kamu nyesel karena kehabisan!
Writer: Tim CRM