Optimalkan Return dengan Aset Hemat Pajak

Menjelang akhir Maret, wajib pajak jangan lupa untuk lapor SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) 2024 dengan tenggat waktu pengisian paling lambat 31 Maret 2025. 

Membayar dan melaporkan pajak adalah kewajiban, termasuk aset investasi. Pakai strategi ini agar kamu bisa menghemat pajak untuk mengoptimalkan return.

Investasi di Aset yang Hemat Pajak

  • Obligasi Negara: Imbal hasil menarik di atas deposito dan pajak hanya 10% (50% lebih rendah dibandingkan pajak deposito di 20%). 

  • Reksa Dana: Imbal hasilnya sudah bebas pajak. What you see is what you get.

Net Return SBN dan Reksa Dana Lebih Tinggi Dibandingkan Deposito

Berikut ini perbandingan return setelah pajak dari berbagai aset rendah risiko:

Data reksa dana per 18 Maret 2025 berdasarkan produk BRI Seruni Pasar Uang III

Berdasarkan data historis tidak menjamin kinerja masa depan 

SBN Retail berdasarkan return ST014-T4

Deposito berdasarkan bunga maksimal yang dijamin LPS 

Simulasi Investasi Rp100 Juta di Berbagai Aset Rendah Pajak Selama 10 Tahun 

Optimalkan return dengan aset yang rendah pajak. Simak simulasi perbandingan total return investasi di berbagai aset: 

Keterangan:  Return deposito menggunakan bunga maksimal deposito yang dijamin LPS, return SBN Retail berdasarkan ST014-T4 pada masa penawaran 7 Maret - 16 April 2025, return Reksa Dana dengan produk BRI Seruni Pasar Uang III per 18/03/2025 berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan.

Dengan modal yang sama, Rp100 juta bisa tumbuh menjadi Rp178  juta jika diinvestasikan di SBN dan menjadi Rp170 Juta jika diinvestasikan di Reksa Dana Pasar Uang. Ini artinya hampir 30% lebih tinggi dibandingkan deposito bank yang hanya mencapai Rp140 juta. 

Mulai investasi di aset rendah pajak seperti Obligasi Negara hingga Reksa Dana untuk optimalkan hasil investasi kamu!

Beli SBN ST014 Return Dikirim Tiap Bulan

SBN Syariah ST014 hanya bisa dibeli di masa penawaran 7 Maret - 16 April 2025. Jangan sampai kehabisan kuota!

Top Reksa Dana Pasar Uang Return Sudah Bebas Pajak

Reksa Dana Pasar Uang merupakan jenis reksa dana paling rendah risiko. Reksa Dana Pasar Uang menempatkan asetnya pada instrumen seperti deposito dan obligasi dengan jangka waktu < 1 tahun sehingga pergerakannya cenderung stabil. Cocok untuk jadi pilihan lain investasi rendah risiko (low risk).

Data reksa dana per 18 Maret 2025

Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja di masa depan

Cek Tax Report di Bibit

Lapor SPT 2024 jadi lebih mudah dengan Tax Report atau E-Statement dari Bibit yang memuat data pendukung seperti: 

  • Penghasilan yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final termasuk penjualan dari aset investasi SBN, Obligasi FR, dan saham.

  • Penghasilan yang tidak termasuk objek pajak dari aset investasi reksa dana.

  • Total harta dan kas yang terdapat di akun Bibit, termasuk aset reksa dana, Obligasi FR,  SBN Ritel, hingga saham.

  • Portofolio investasi di akun Bibit tertanggal per 31 Desember 2024.

Cara Akses E-Statement di Aplikasi Bibit 

  1. Klik Profil di aplikasi Bibit

  2. Klik E-Statement

  3. Klik Tax Report

  4. Pilih Tahun Tax Report

  5. Klik Kirim Ke Email. Dokumen untuk pelaporan harta/investasi SPT Tahunan akan dikirimkan ke email kamu yang terdaftar di Bibit.

Disclaimer:

  • Konten ini bukan merupakan saran atau nasihat terkait konsultasi perpajakan, hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu.

  • Tax Report di Bibit menampilkan informasi aset investasi dari portofolio kamu di akun Bibit dan hanya dapat diakses melalui aplikasi.