ST014 Berakhir, Saatnya Bersiap untuk SR022

Masa penawaran SBN Retail Sukuk Tabungan seri ST014 sudah berakhir pada 16 April 2025 lalu. Antusiasme investor terhadap penawaran ST014 sangat tinggi. Terbukti dengan laporan dari DJPPR bahwa penjualan ST014 mencapai Rp23,3 triliun (Rp23.358.388.000.000) dengan total investor sebanyak 84.175 investor. 

SBN Retail memang sering kali menjadi pilihan banyak investor karena merupakan aset yang rendah risiko yang dijamin undang-undang dengan imbal hasil yang menarik. Cocok untuk hadapi kondisi market yang tak menentu. 

Selanjutnya, pemerintah akan melanjutkan penerbitan SBN Ritel berikutnya yakni Sukuk Ritel seri SR022 mulai 16 Mei hingga 18 Juni 2025. 

Jadwal Penerbitan SBN Retail 2025

Berikut adalah detail jadwal masa penawaran SBN di 2025:

  • ORI027: 27 Januari - 20 Februari 2025 (sudah selesai)

  • ST014 (SBN Syariah): 7 Maret - 16 April 2025 (sudah selesai)

  • SR022(SBN Syariah): 16 Mei - 18 Juni 2025

  • SBR014: 14 Juli-7 Agustus 2025

  • SR023 (SBN Syariah): 22 Agustus - 12 September 2025 

  • ORI028: 29 September - 23 Oktober 2025

  • ST015 (SBN Syariah): 10 November - 3 Desember 2025

Imbal Hasil SR022 Fixed Rate: Stabil hingga Jatuh Tempo

SR022 menawarkan imbal hasil tetap (fixed rate) yang dibayarkan secara bulanan. Artinya:

  • Investor akan menerima passive income rutin setiap bulan.

  • Imbal hasil stabil sehingga tidak perlu khawatir dengan naik turunnya suku bunga atau kondisi ekonomi yang tidak pasti.

Keuntungan Investasi di SR022

  1. Rendah risiko dan aman: pembayaran kupon hingga pengembalian pokok investasi saat jatuh tempo dijamin negara melalui undang-undang.

  2. Dikelola secara syariah: bebas riba dan diawasi oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI). Cocok untuk investor yang memiliki preferensi investasi syariah.

  3. Ada pilihan tenor: 3 tahun & 5 tahun. Bisa disesuaikan dengan tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang.

  4. Imbal hasil tetap (kupon Fixed Rate), stabil di tengah ketidakpastian ekonomi.

  5. Imbal hasil (kupon) diterima setiap bulan, menjadi sumber passive income bulanan yang pasti.

  6. Imbal hasil lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito BUMN. 

  7. Pajak SR022 lebih rendah daripada deposito (deposito 20%, SBN 10%).

  8. Tradeable, bisa dijual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Namun perlu diingat, penjualan SR022 sebelum jatuh tempo akan mengikuti ketersediaan pembeli di pasar sekunder sehingga harga jualnya juga mengikuti harga market (bisa naik atau turun).

Kenapa Pilih Bibit untuk Beli SR022 Saat Masa Penawaran Nanti?

✅Mudah, praktis, tersedia 24/7

✅Tanpa biaya tambahan

✅Ada Special dari Bibit

✅Pencairan kupon bulanan langsung ke RDN Wallet

Bibit Raih Penghargaan dari Kementerian Keuangan

Sepanjang 2022 - 2024 Bibit meraih penghargaan Mitra Distribusi Terbaik untuk penjualan SBN & SBSN. Total 6 penghargaan telah Bibit raih dari Kementerian Keuangan Indonesia.