Mengenal Obligasi FR: Panduan Dasar untuk Pemula

Apa itu Obligasi FR?

Obligasi FR (Fixed Rate) adalah produk Surat Utang konvensional yang diterbitkan oleh Pemerintah dalam mata uang Rupiah dengan sistem kupon fixed Rate atau tingkat kupon tetap dari produk diterbitkan hingga jatuh tempo. Pemerintah dalam hal ini sebagai penerbit menjamin pengembalian nilai pokok pada saat jatuh tempo serta juga nilai kupon yang akan dibayarkan secara berkala. (Sesuai UU No.24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara)

Apa Obligasi FR harus dipegang hingga jatuh tempo?

Obligasi FR bisa diperjual-belikan kapan saja di Bibit. Kamu bisa menjual Obligasi FR sebelum jatuh tempo jika membutuhkan dana mendadak. 

Namun, perlu diketahui bahwa Harga Jual Obligasi FR bisa berbeda dari Harga Beli yang kamu bayarkan.


Apa perbedaan Yield dan Kupon?

Obligasi FR punya kupon yang tetap. Tapi harga obligasi tidak tetap karena diperjualbelikan di pasar sekunder sehingga mengalami pergerakan harga. Saat investor membeli obligasi di harga murah (diskon), maka sebetulnya investor sebetulnya bisa mendapatkan keuntungan (yield) lebih tinggi, dan sebaliknya.


Kupon

Kamu bisa melihat kupon untuk tahu jumlah tetap passive income yang kamu terima setiap 6 bulan selama kamu memegang obligasi.


Yield

Yield adalah rata-rata return per tahun sesungguhnya yang kamu terima setelah disesuaikan dengan harga beli jika memegang obligasi hingga jatuh tempo. Yield adalah kombinasi dari kupon dan capital gain/loss dari harga obligasi.


Maka sebenarnya melihat besaran Yield Beli lebih penting jika investor berencana memegang hingga jatuh tempo.


Mengapa harga obligasi FR berubah-ubah?

Faktor yang paling berperan terhadap perubahan harga ini adalah ekspektasi tingkat suku bunga acuan.

Ketika ekspektasi suku bunga naik → Investor lebih tertarik untuk simpan uang di deposito karena kupon Obligasi FR tetap → Yield harus naik untuk memberikan kompensasi demi menjaga permintaan investor terhadap Obligasi → sehingga Harga Obligasi FR turun

Hal ini berlaku sebaliknya. Jika ekspektasi suku bunga turun, maka Yield juga akan turun sehingga Harga Obligasi FR naik.

Pada akhirnya, harga Obligasi FR akan kembali ke harga 100 menjelang jatuh tempo. Jadi, tidak perlu pusing dengan fluktuasi harganya selama kamu memegang Obligasi FR.


Bagaimana cara saya tahu saya membeli di harga yang terbaik?

Mungkin kamu coba memprediksi untuk beli di harga murah ketika ekspektasi tingkat suku bunga naik atau jual di harga tinggi saat ekspektasi tingkat bunga turun. Dalam praktiknya, tidak semudah yang dibayangkan untuk memprediksi kondisi dan ekspektasi pasar.

Daripada menunggu dan sibuk menentukan waktu yang tepat, lebih baik beli Obligasi FR pada harga beli yang kamu sudah puas dengan yield belinya. Karena yield beli Obligasi FR sudah dikunci ketika kamu membeli di harga beli tertentu, tidak akan berubah jika kamu memegangnya sampai jatuh tempo.


Apa risiko berinvestasi di Obligasi FR?

1. Capital Loss

Investor rugi ketika menjual Obligasi FR di pasar sekunder dengan harga jual yang lebih rendah dibandingkan harga beli.

2. Suku Bunga

Ekspektasi pasar terhadap tingkat suku bunga akan memengaruhi pergerakan harga obligasi di pasar sekunder. Hal ini berhubungan dengan risiko capital loss.

3. Risiko Gagal Bayar

Hal ini terjadi jika pemerintah tak bisa membayar kupon dan/atau pokok utang pada saat jatuh tempo. Perlu diketahui, resiko gagal bayar Obligasi FR sangat rendah karena dijamin pemerintah tanpa batas maksimum. Perlu diingat kalau deposito di bank hanya dijamin LPS (lembaga yang dibentuk pemerintah) untuk batas nominal dan bunga tertentu.


Bagaimana jika saya mengalami kerugian jika harga obligasi turun?

Karena harga obligasi fluktuatif, maka selalu ada potensi rugi jika investasi Obligasi FR. Namun kamu belum benar-benar mengalami kerugian selama belum menjualnya.

Walau terjadi penurunan nilai pokok obligasi, jangan lupa bahwa:

  • Yield beli Obligasi FR sudah kamu kunci ketika kamu membeli Obligasi di harga tertentu, tidak akan berubah jika Obligasi FR hingga kamu pegang sampai jatuh tempo.

  • Kamu juga mendapatkan kupon bunga yang tetap. Tidak peduli naik turunnya pasar.

  • Harga obligasi akan kembali ke 100 pada saat jatuh tempo.


Apa itu Accrued Interest (Kupon Berjalan)?

Accrued interest atau kupon berjalan adalah kupon yang harus dibayar oleh pihak pembeli obligasi kepada pihak penjual apabila transaksi beli terjadi di antara tanggal pembayaran kupon. 

Misalnya kamu membeli produk Obligasi dengan nilai nominal Rp100.000.000,00 juta serta tingkat kupon 10% pada 1 April 2023, dimana obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 1 Juli 2024 dengan tanggal kupon yang dibayarkan setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli.

Maka saat melakukan pembelian Obligasi, selain membayar pokoknya, kamu juga perlu membayar nilai kupon berjalan atas bunga dari tanggal pembayaran kupon terakhir (1 Januari 2023) hingga saat tanggal transaksi (1 April 2023)

Sebaliknya, jika pada tanggal tersebut kamu melakukan penjualan produk Obligasi, selain mendapatkan nilai hasil penjualan dan potensi capital gain, kamu juga akan mendapatkan nilai kupon berjalan atas bunga dari tanggal pembayaran kupon terakhir (1 Januari 2023) hingga saat tanggal transaksi (1 April 2023)


Apa perbedaan Obligasi FR dan SBN?

SBN Ritel dan Obligasi FR sama-sama dijamin oleh pemerintah dan memberikan passive income yang pasti.

Perbedaan yang mendasar dari keduanya adalah mekanisme pasar-nya.

SBN Ritel diperdagangkan pada pasar perdana, sehingga:

1. Membeli SBN hanya bisa dilakukan pada masa penawaran dengan kuota yang terbatas. Tidak semua jenis SBN Ritel dapat dijual sebelum jatuh tempo.

2. SBN Ritel dijual pada penawaran umum pada harga par (harga 100). Sehingga imbal hasil dapat dilihat dari kupon.

Sedangkan Obligasi FR diperdagangkan pada pasar sekunder, sehingga:

1. Dapat diperjual-belikan kapan saja sebelum jatuh tempo. Hal ini membuat Obligasi FR lebih likuid.

2. Harga Obligasi FR fluktuatif mengikuti permintaan dan penawaran di pasar sekunder. Sehingga imbal hasil dilihat dari Yield.

Perbedaan lainya adalah:

- Periode pembagian kupon (SBN Ritel setiap 1 bulan, FR setiap 6 bulan)

- Jatuh tempo 



Lebih baik investasi di Obligasi FR atau Reksa Dana Obligasi (RDO)?

Perbedaan utama adalah passive income. 

  • Membeli Obligasi FR sendiri kamu akan mendapat cashflow kupon yang tetap tiap 6 bulan.

  • Sedangkan di RDO kupon akan menambah NAV yang akan terlihat di capital gain. NAV pada RDO ini juga berfluktuasi sesuai dengan kondisi pasar.

Keuntungan Obligasi FR adalah:

1. Kamu sudah bisa memprediksi kupon pasti dan yield yang akan kamu dapatkan, tanpa peduli naik turunnya kondisi ekonomi

2. Kamu juga tahu kapan kamu akan mendapatkan pengembalian pokok

3. Kamu tidak perlu membayar management fee (expense ratio di reksa dana)

Keuntungan RDO adalah:

1. Adanya Manajer Investasi yang aktif mengelola, kamu tidak butuh waktu lebih untuk riset seri obligasi

2. Diversifikasi bermacam obligasi lebih banyak untuk setiap unit reksa dana yang kita beli

3. Karena membeli obligasi melalui institusi dalam jumlah yang besar biasanya Manajer Investasi mendapatkan harga beli obligasi yang lebih murah = yang berarti yield yang lebih besar