Bagaimana Kamu Tahu Beli Obligasi FR di Harga yang Wajar

Harga Obligasi FR naik turun selama diperjualbelikan di pasar sekunder. Faktor yang paling berperan terhadap perubahan harga ini adalah ekspektasi tingkat suku bunga acuan. 

Harga Obligasi FR VS  Ekspektasi Tingkat Suku Bunga

Harga Obligasi FR akan bergerak berlawanan dengan ekspektasi tingkat suku bunga. Contohnya:

Ekspektasi suku bunga naik, yield yang diminta naik,  harga obligasi turun
Ketika ekspektasi suku bunga naik → Investor lebih tertarik untuk simpan uang di deposito karena kupon Obligasi FR tetap   → Yield harus naik untuk memberikan kompensasi demi menjaga permintaan investor terhadap Obligasi →  sehingga harga Obligasi FR turun

Ekspektasi suku bunga turun, yield yang diminta turun, harga obligasi naik

Ketika  ekspektasi suku bunga turun → Investor mulai melirik Obligasi FR dengan kupon tetap yang lebih tinggi daripada deposito  → Yield turun  →  sehingga harga Obligasi FR naik

Apakah berarti lebih baik beli saat suku bunga naik supaya dapat harga  lebih murah?

Mungkin kamu coba memprediksi untuk beli di harga murah ketika ekspektasi tingkat suku bunga naik atau jual di harga tinggi saat ekspektasi tingkat bunga turun.  

Dalam praktiknya, tidak semudah yang dibayangkan untuk memprediksi kondisi dan ekspektasi pasar. Sulit untuk kita tahu bahwa tingkat suku bunga sekarang sudah paling tinggi.

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk beli Obligasi FR?

Daripada menunggu dan sibuk menentukan waktu yang tepat,   lebih baik beli Obligasi FR pada harga beli yang kamu sudah puas dengan yield belinya. 

Karena  yield beli Obligasi FR sudah dikunci ketika kamu membeli di harga beli tertentu,  tidak akan berubah jika  kamu memegangnya sampai jatuh tempo. 

Pada akhirnya, harga Obligasi FR akan kembali ke harga 100 menjelang jatuh tempo. Jadi, tidak perlu pusing dengan fluktuasi harganya selama kamu memegang Obligasi FR.

Writer: Tim CRM