“Takut Invest, Soalnya Ga Ngerti”, Ini Masalahmu?

Kita ngerti kok, mungkin kamu sama sekali belum paham soal reksa dana dan seluk beluknya. Jadi bikin takut mulai investasi, takut ketipu, takut rugi lagi.

Keraguan kamu itu sebenarnya wajar dan emang perlu supaya ga kena tipu lagi. Nah, karena itu kita mau bantu kamu supaya lebih ngerti dan tenang untuk mulai invest reksa dana.

Keraguan kamu mungkin seputar ini:

1.       Reksa dana untungnya dari mana ?

Ada 3 jenis reksa dana, dan masing – masing menghasilkan keuntungan dari instrumen yang berbeda. Ada yang dari saham, dari obligasi, maupun dari pasar uang (semacam deposito).

Upss, tenang dulu, ini bukan berarti kamu harus benar benar ngerti soal 3 instrumen itu. Karena semuanya udah diatur sama Manajer Investasi Professional, yang udah punya izin resmi. Semua instrumen dalam reksa dana juga diatur dalam hukum, jadi jelas legalitasnya, bukan investasi bodong. Kamu tinggal mulai aja.

2.       Berapa besar untungnya?

Setiap jenis reksadana memiliki potensi untung yang beda – beda. Ada yang untungnya stabil dengan potensi return yang cukup, tapi ada juga yang untungnya lebih bergejolak namun dengan potensi return yang lebih besar. Jadi, keuntungan itu ada, namun selalu bervariasi setiap tahunnya tergantung kondisi pasar dan ekonomi.

Kamu juga ga usah pusing soal ini, karena kalau udah pakai Bibit, kita bakal bantu pilihin reksadana terbaik yang sesuai buat kamu. Semua udah kita analisa dengan ketat. Tujuannya, biar kamu menerima keuntungan dengan resiko yang wajar.

Salah satu contoh keuntungan Reksa Dana rekomendasi Bibit

Dalam 3 tahun terakhir, keuntungan salah satu Reksa Dana Pasar Uang yang direkomendasikan Bibit mencapai 7.28%/tahun. Dengan kestabilan yang mirip dengan Deposito, return ini relatif lebih besar daripada keuntungan Deposito biasa. Bahkan Reksa Dana …

Dalam 3 tahun terakhir, keuntungan salah satu Reksa Dana Pasar Uang yang direkomendasikan Bibit mencapai 7.28%/tahun. Dengan kestabilan yang mirip dengan Deposito, return ini relatif lebih besar daripada keuntungan Deposito biasa. Bahkan Reksa Dana ini, tidak dikenakan pajak lagi.

3.       Kalau rugi gimana?

Semua investasi pasti ada resiko kerugiannya. Tapi, dengan membeli reksa dana, kamu udah menyebar uang kamu ke beberapa instrumen investasi. Alias, tidak taruh semua telur kamu dalam satu keranjang. Sangat kecil kemungkinan uang kamu akan rugi dalam jumlah besar. Manajer investasi sudah punya strategi khusus untuk hal ini.

Selain itu, dalam jangka panjang (5 – 10 tahun), kondisi pasar selalu dalam tren kenaikan meskipun kadang bergejolak. Jadi, semakin panjang jangka waktu investasi kamu, maka potensi untung akan lebih besar dan kerugian lebih minimal. Kalau kamu mau tau selengkapnya soal keuntungan reksadana, bisa lihat disini ya.