Strategi Investasi Yang Mudah Untuk Pemula Itu Seperti Apa?

Gimana sih strategi investasi yang mudah dan cocok buat pemula?

Strategi Dollar Cost Averaging

Di Bibit kami lebih menyarankan untuk berinvestasi dengan konsep Dollar Cost Averaging (DCA) atau Nabung Rutin Setiap Bulan Secara Konsisten. Kira – kira kenapa sih konsep DCA ini cocok untuk pemula?

Ilustrasi Dollar Cost Averaging

Ilustrasi Dollar Cost Averaging

Dengan DCA, maka kamu akan mendapatkan harga rata-rata ditengah kenaikan dan penurunan harga reksadana. Dalam jangka panjang, kami percaya harga rata-rata ini akan membantu kamu mendapatkan hasil yang baik.

Mungkin kamu berpikir, kenapa nggak beli sekaligus saja di saat harga jatuh? Beli di harga rendah, jual di harga tinggi?  Sorry guys. Tidak semudah yang dibayangkan. Untuk melakukan itu kamu harus bisa memprediksi secara tepat kapan harga terendah itu terjadi.

Sayangnya, hal ini sangat sulit untuk dilakukan bahkan untuk investor profesional, apalagi untuk pemula. Karena membutuhkan pengetahuan tentang pasar dan ekonomi secara mendalam dan akan memakan waktu kamu yang banyak untuk monitor perkembangan investasi kamu. Manajer investasi berpengalaman pun tidak selalu benar memprediksi harga.

Keunggulan Dollar Cost Averaging

DCA akan membantu kamu disiplin untuk membeli unit yang lebih banyak pada waktu harga turun dan lebih dikit pada waktu harga naik. Hal ini akan membuat kamu mengambil keputusan investasi yang lebih mudah dan terhindar dari keputusan emosional.

Dari pengalaman kami, pemula yang berusaha untuk melakukan market timing pada akhirnya sering ketinggalan sewaktu harga melesat karena tidak disiplin dan sering kali tidak berani beli lagi pada saat harga mulai naik. Seringkali hasil akhirnya justru malah nggak maksimal.

Kenapa strategi DCA cocok diterapkan di Bibit?

Pertama-tama, DCA akan lebih tepat jika kita pede dengan yang kita investasikan. Barangnya harus bagus dan nggak aneh-aneh.

Jadi gimana sih Bibit bantu kira-kira?

1. Bibit sudah bantu analisa dan seleksi reksadana yang terbaik di Indonesia berdasarkan track record manajer investasi yang baik, performa yang konsisten dan expense ratio yang rendah. Bibit tidak sembarangan memasukkan reksadana ke aplikasi. Semua di seleksi dengan kriteria yang ketat.

2. Bibit juga membantu mendiversifikasi uang kamu ke 3 jenis reksadana yaitu pasar uang, obligasi dan saham sesuai dengan level resiko kamu. Jadi resiko kamu lebih tersebar dan tidak terlalu berat di satu jenis.

Jadi meskipun kamu masih pemula, pemilihan investasi kamu sudah sangat profesional. Artinya, jika kamu tanyakan dengan financial planner profesional sekalipun, mereka akan setuju bahwa pemilihan reksadana untuk kamu di bibit sudah cukup baik. Jadi, Kamu bisa tenang untuk soal pemilihan investasi dan tinggal menerapkan strategi DCA dan nabung rutin setiap bulan.

Kalau kamu mau belajar selengkapnya soal DCA, bisa lihat disini ya.

Kesimpulan

Nabung rutin adalah strategi yang Bibit sarankan untuk investor pemula mulai berinvestasi. Kamu tidak perlu repot menentukan timing. Tidak perlu peduli harga naik turun. Tidak harus peduli kondisi ekonomi. Hanya perlu konsisten meningkatkan tabungan kamu setiap bulan. Kami percaya siapapun bisa berinvestasi dengan benar tanpa perlu jadi financial expert di Bibit.