Nabung di Bank Bisa Kaya, Mitos?

Nabung di bank.jpg

“Rajin nabung, pangkal kaya”, pernah dengar pepatah itu kan?

Kebanyakan orang menabung di bank, terus pangkal kaya? Faktanya, nggak semulus yang dibayangkan. Simak penjelasan di bawah biar kamu tau, apakah nabung di bank bikin untung atau malah buntung?

Sumber: Website masing-masing bank terkait

Sumber: Website masing-masing bank terkait

Pertama, kita harus tau dulu bunga yang diberikan bank pada umumnya ketika kita menabung. Berikut tabel yang menunjukan bunga rata-rata tabungan per tahun dari 3 bank besar di Indonesia.

Jika melihat tabel, ada saldo minimum yang harus kamu penuhi untuk dapat bunga. Sedangkan, tabungan punya biaya administrasi bulanan. Rerata biayanya berkisar Rp 11.500 per bulan atau Rp 138.000 per tahun.

Berdasarkan tabel, supaya uang tidak menyusut akibat biaya admin bulanan, maka diperlukan minimal sekitar Rp 29.000.000 mengendap di tabungan setiap bulan secara konsisten (29 Juta X 0,48% = 138 Ribu). Ini agar bunga tabungan bisa “melunasi” semua biaya administrasi dalam setahun. Artinya, bila tabungan di bawah 29 juta dalam 1 bulan saja, nilai tabungan akan menyusut.

Seandainya tetap dapat untung karena saldo tabungan banyak, keuntungan belum bisa menutupi inflasi (penurunan nilai uang) yang terjadi di ekonomi selama 1 tahun (Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, rata-rata inflasi Indonesia selama 5 tahun terakhir mencapai 3,16%/tahun). Jadi, daya beli (purchasing power) uang kamu tetap menyusut kira-kira 3.16% per tahun.

Pengganti Tabungan yang Lebih Untung

Sekarang, ada cara yang lebih untung yaitu mulai menabung di reksadana pasar uang (RDPU). RDPU mirip seperti tabungan bank, bisa dicairkan kapanpun.

Untungnya, saat menabung disini berapapun nominalnya, kamu tetap dapat keuntungan yang stabil tiap tahun. Tidak ada batasan saldo minimal dan cuan-nya jauh lebih besar dibanding bunga tabungan.

Sumber: Aplikasi Bibit

Sumber: Aplikasi Bibit

Dari tabel di atas sudah terlihat mengapa RDPU bisa lebih untung dari tabungan biasa. Per tahunnya RDPU bisa kasih rerata 6%, sedangkan tabungan tertinggi hanya 1,7%. Bahkan, RDPU tidak dikenakan pajak dan biaya administrasi bulanan.

Jadi, mana yang kamu pilih, membiarkan uangmu susut di tabungan saja atau mau dapat keuntungan lebih besar di RDPU?

Yuk, segera pindahkan uang kamu ke tempat yang lebih baik.

Punya Pertanyaan? Klik di sini buat tanya soal RDPU ke Customer Service Bibit.

Mau langsung mulai? Klik tombol di bawah ya!