Balanced Fund di Masa PSBB 2.0

EiBaGn5WkAEjwLM.jpg

Kelas Bibit kali ini membahas balanced fund atau biasa disebut sebagai reksa dana campuran. Jarvis mengelola balanced fund-nya secara unik dan mungkin lebih cocok bagi investor yang menginginkan fleksibilitas dalam investasinya. Semua dibahas bersama Paul Raymond Widjaja, Head of Investment dan Co-Founder dari Jarvis Asset Management.

Pada umumnya ada 3 jenis reksa dana yaitu Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), Reksa Dana Obligasi (RDO), dan Reksa Dana Saham (RDS). Perbedaan nama dari reksa dana tersebut menunjukan sisi dominan dari isi investasi sebuah reksa dana. Misalnya pada reksa dana saham, artinya minimal 80% dana investasi di dalamnya akan diletakan di instrumen saham.

Selain 3 jenis reksa dana tersebut, ada juga Reksa Dana Campuran/Balanced Fund. Perbedaannya adalah Reksa Dana Campuran berisi kombinasi dari 3 jenis instrumen yaitu komponen saham, obligasi, serta pasar uang. Porsi dari masing-masing jenis ditentukan oleh manajer investasi yang mengelola.

Apa Keunggulan Reksa Dana Campuran?

Reksa dana campuran memiliki beberapa keunggulan dibandingkan reksa dana jenis lainnya:

Fleksibel dalam alokasi investasi

Reksa dana campuran memiliki alokasi seimbang pada setiap instrumen baik itu saham, obligasi, maupun pasar uang.  Hal ini membuat manajer investasi bisa mengatur alokasi instrumennya dengan lebih fleksibel. Misalnya ketika pasar saham sedang bullish, maka sebagian besar dana akan ditempatkan ke saham. Namun saat pasar diprediksi akan turun, maka porsi pasar uangnya akan diperbesar. 

Hal inilah yang dilakukan pada salah satu produk reksa dana di Bibit yaitu Jarvis Balanced Fund. Fleksibilitas pada balanced fund bisa menghindari penurunan nilai investasi yang dalam ketika pasar sedang jatuh, namun juga memberikan return yang menarik saat pasar sedang naik.

Otomatis Terdiversifikasi

Dalam investasi reksa dana biasanya investor menyebar dananya ke 3 jenis reksa dana yang berbeda, disebut juga diversifikasi yang bertujuan agar investasinya tetap stabil. Namun, dengan reksa dana campuran, investor sudah mendapatkan diversifikasi ke dalam 3 jenis instrumen di dalam satu produk tersebut. Semuanya sudah diatur oleh manajer investasi. Jadi, reksa dana campuran merupakan opsi diversifikasi yang lebih praktis buat investor.

Potensi Lebih untuk Mengalahkan Index

Dengan fleksibilitas yang bisa dilakukan oleh manajer investasi pada reksa dana campuran, maka MI bisa mengatur strategi yang lebih fleksibel agar performa reksa dana bisa mengalahkan index acuan. Artinya, MI bisa merubah strategi alokasi instrumen dengan aktif sesuai perkembangan pasar.

Hal ini berbeda dengan reksa dana jenis lain yang memiliki ketentuan minimum untuk berinvestasi pada instrumen sesuai dengan jenis reksa dananya. Akibatnya fleksibilitas MI menjadi berkurang dan jadi salah satu penyebab mengapa banyak reksa dana sulit mengalahkan index.

Investor juga bisa memperhatikan dana kelolaan dari sebuah produk reksa dana. Semakin kecil dana kelolaannya (AUM), maka semakin mudah bagi MI untuk mengelola secara aktif. Sehingga lebih mudah pula bagi MI untuk mengatur dana agar bisa mengalahkan index acuan.