👋 Teman Bibit,
Punya rumah sendiri menjadi impian banyak orang, tidak terkecuali bagi kaum muda. Namun sering kali, kita sudah pesimis duluan karena butuh modal besar mulai dari ratusan juta sampai miliaran. Rasanya sudah pusing duluan saat memikirkan harus mengumpulkan uang berapa lama. Padahal pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari juga cukup banyak, bikin sulit untuk menyisihkan uang.
Kalau begitu, apakah memungkinkan bagi anak muda yang baru saja mulai kerja dan membangun karir untuk membeli rumah sendiri? Tenang saja, jangan minder dulu!
Berikut ada tips yang bisa membantu kamu mewujudkan mimpi punya rumah sendiri.
Tentukan budget beli rumah dan jenis rumah
Pertama, kamu harus menentukan terlebih dahulu budget yang kamu miliki dan yang ingin ditabung untuk membeli rumah. Dari budget tersebut, kamu bisa lebih terarah untuk memilih bentuk rumah idaman yang ingin kamu bangun ataupun beli. Ingat, sesuaikan juga target harga rumah impian kamu dengan penghasilan yang kamu miliki.
Di sini, kamu pun harus memikirkan berbagai macam faktor misalnya jenis bangunan rumah, lokasi, hingga interior di dalamnya. Misalnya, kamu lebih menyukai tempat tinggal berbentuk apartemen karena lebih ringkas dan lebih dekat dengan pusat kota.
Atau mungkin kamu lebih memilih bangunan rumah tingkat dua yang lebih besar karena ingin berkeluarga. Faktor-faktor ini pastinya harus dipertimbangkan dengan matang agar bisa memenuhi kebutuhanmu dalam jangka panjang. Ini juga akan menentukan apakah tempat tinggal yang ingin kamu miliki sesuai dengan budget yang direncanakan.
Susun anggaran tabungan dan jangka waktu
Setelah mengetahui berapa budget yang ingin dikumpulkan, kamu bisa mulai menyusun anggaran untuk menabung dan target waktu kapan uang tersebut bisa terkumpul. Biasakan dirimu untuk membuat anggaran pengeluaran secara rinci tiap bulan. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengetahui estimasi jumlah uang yang ingin kamu sisihkan setiap bulannya untuk beli rumah.
Jangan lupa juga untuk menentukan target waktu agar kamu bisa lebih terpacu dan semangat dalam mewujudkan impianmu. Tapi tentu saja, tetap tentukan target waktu yang realistis, tidak perlu terburu-buru dan sesuaikan dengan penghasilan.
Siapkan bayar DP rumah dengan investasi reksa dana
membeli rumah dengan cara KPR/Tunai biasanya dimulai dengan membayar Down Payment (DP) atau uang muka terlebih dahulu. Untuk membantumu agar bisa lebih cepat membayar DP rumah, kamu bisa menginvestasikan uang di reksa dana. Ini karena reksa dana bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan kamu menabung di bank dengan deposito.
Kamu juga akan dimudahkan dalam berinvestasi reksa dana lewat aplikasi Bibit dengan adanya fitur “goal setting”. Melalui fitur “goal setting”, kamu bisa membuat portofolio sendiri sesuai dengan tujuan kamu.
Bibit juga akan langsung menghitung otomatis jumlah dana yang harus kamu tabung tiap bulan berdasarkan target uang yang ingin dikumpulkan dan jangka waktunya. Misalnya, kamu ingin mengumpulkan Rp 100 juta dalam jangka waktu sekitar 5 tahun. Maka setiap bulan, kamu perlu menabung Rp 1,65 juta.
Pilihan reksa dana terbaik juga sudah dibantu dengan adanya Robo Advisor di aplikasi Bibit. Jadi kamu hanya tinggal nabung rutin tiap bulan dan konsisten dengan tujuan investasimu. Yang penting, tetap sesuaikan investasi kamu dengan profil risiko, jangka waktu, dan budget yang kamu miliki.