👋Teman Bibit,
Minggu lalu kita sudah flashback tentang apa saja yang terjadi di 2021 dan juga pengaruhnya terhadap pergerakan reksa dana. Lalu gimana kabar portofolio kamu? Selamat ya kalau di tahun ini perjalanan investasi kamu berkembang dengan baik sampai untung. 👏
Lihat portofolio hijau memang menjadi kebahagiaan tersendiri. Sering kali juga bikin kita ingin cepat jual agar tidak kehilangan momentum. Tapi sebenarnya, apa sih yang harus dilakukan ketika reksa dana kita dalam keadaan untung? Supaya lebih jelas, yuk perhatikan beberapa situasi dan penjelasannya berikut ini.
Case 1: Tujuan Investasi Sudah Tercapai dan Sudah Ingin Digunakan🎯
Kalau memang tujuan investasi kamu sudah tercapai, boleh-boleh saja menjual investasi reksa dana kamu. Tinggal cek saja di portofolio kamu. Ingat kan, kalau investasi lewat aplikasi Bibit kamu sudah dimudahkan dengan membuat portofolio sesuai dengan tujuan, jangka waktu, dan target uang yang ingin dikumpulkan.
Misalnya, di portofolio kamu sudah berinvestasi sesuai dengan jangka waktu selama 2 tahun untuk down payment (DP) atau uang muka beli kendaraan pribadi. Jika memang uang sudah terkumpul sesuai dengan target, kamu juga bisa loh fokus ke tujuan investasi lain yang masih belum tercapai.
Case 2: Tujuan Investasi Sudah Tercapai Tapi Belum Perlu Digunakan 🤑
Cara alternatif untuk kasus ini adalah kamu bisa melakukan switching reksa dana. Ini artinya kamu mengalihkan produk reksa dana yang kamu miliki kamu ke reksa dana lainnya. Strategi ini cocok untuk kamu yang ingin mengamankan keuntunganmu ke reksa dana yang lebih stabil seperti switching dari Reksa Dana Saham (RDS) atau Reksa Dana Obligasi (RDO) ke Reksa Dana Pasar Uang (RDPU).
Contoh: tujuan investasimu untuk liburan atau menikah sudah tercapai, tapi kamu baru ingin menggunakannya beberapa bulan lagi. Kamu bisa mencoba melakukan switching jika kamu berinvestasi di RDS atau RDO dan dialihkan ke RDPU. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan pergerakan fluktuatif RDS atau RDO yang tiba-tiba bisa membuat portofolio kamu menjadi merah atau rugi.
Case 3: Tujuan Investasi Masih Panjang dan Belum Tercapai🧐
Misalnya kamu sudah membuat portofolio dan set nabung rutin untuk DP rumah selama 5 tahun. Lalu di tahun pertama, portofolio kamu menunjukkan keuntungan 10% tapi masih belum mencapai target keuangan. Terus harus bagaimana?
Tidak perlu menjual karena takut kehilangan keuntungan yang ada dalam portofolio. Kenapa? Karena dalam berinvestasi, yang perlu diperhatikan adalah tetap fokus dengan tujuan investasi kamu. Selain itu, tidak ada yang dapat memprediksi pergerakan pasar dan reksa dana secara akurat di masa depan sehingga sangat sulit untuk melakukan market timing. Jadi kalau jangka investasi kamu masih panjang, lebih baik kamu terus melanjutkan nabung rutin setiap bulan sesuai dengan jangka waktu dan tujuan investasimu.
Case 4: Reksa Dana Sudah Hijau Tapi Masih Belum Punya Tujuan Investasi😏
Hore, senang rasanya lihat portofolio menghijau! Tapi kamu belum punya tujuan investasi yang pasti? Tetap lanjutkan investasimu, karena kebiasaan kamu untuk nabung rutin sudah baik. Selain itu, kamu juga dapat mulai menentukan tujuan investasi kamu supaya investasi bisa lebih fokus dan terarah untuk mencapai targetmu. Kamu bisa pakai fitur Goal Setting di aplikasi Bibit.
Jadi jangan tergesa-gesa langsung jual reksa dana kalau sedang untung. Yang penting tetap konsisten dengan tujuan investasimu ya! Aktifkan fitur “nabung rutin” di Bibit biar kamu terus disiplin berinvestasi untuk mewujudkan mimpimu.
Lalu, bagaimana kalau misalnya portofolio kamu ternyata lagi merah? Tenang aja, nggak perlu panik karena akan dibahas di Bibit Weekly minggu depan! So, stay tuned setiap Sabtu, ya. 😊
Kabar Indonesia
Pemerintah batal menerapkan PPKM Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah mengungkap keputusan pembatalan diambil karena Indonesia sudah lebih siap menghadapi musim libur akhir tahun. Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi yang berlaku saat ini dengan beberapa pengetatan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit perbankan tumbuh 3,24% (yoy) atau sekitar 3,21 persen (ytd). Melihat pertumbuhan tersebut, OJK optimistis kredit bisa tumbuh 4% hingga 4,5% dan menjadi indikasi pemulihan ekonomi.
Pemerintah akan mulai vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada 24 Desember 2021. Peraturan tersebut diharapkan bisa mempercepat target vaksinasi covid-19 secara nasional.
Poin penting:
Pemerintah optimistis pemulihan ekonomi di berbagai sektor terus terjadi. Pelonggaran di akhir tahun menjadi katalis perekonomian yang semakin menguat. Karena ekonomi semakin kuat, kamu pun harus semakin rajin nabung reksa dana di Bibit ya. 😉
Kelas Bibit: Sucorinvest Stable Fund Naik Terus, Kok Bisa?
Belajar apa aja sih di kelas ini? 😎
Memahami pentingnya berinvestasi.
Mengenal lebih dalam tentang reksa dana & hal-hal penting yang perlu diperhatikan.
Cara mudah memulai investasi reksa dana.
Strategi jitu berinvestasi reksa dana.
Catatan kaki: “Never depend on a single income, make an investment to create a second source.” - Warren Buffet.