Pekan lalu, kita sudah bahas pengertian financial freedom dan sederet manfaat jika berhasil mencapainya. One step ahead, kita bakal menghitung berapa dana yang sebaiknya dikumpulkan agar bisa mendapatkan label financial freedom ini.🏆
Sebelum mulai berhitung, ada 3 level menuju Financial Freedom yang harus kamu pahami dan pastikan kamu sudah achieved semuanya terlebih dahulu. Nah, kamu sudah sampai level mana nih?
1️⃣ Financial Literacy
Pada level ini, literasi keuangan, financial check up, dan tujuan keuangan adalah hal yang sudah kamu ketahui. Di posisi ini, kamu bisa memahami situasi keuanganmu sehingga mengerti strategi seperti apa yang cocok untuk mencapai tujuan keuangan. Setiap orang punya kondisi keuangan dan profil risiko yang berbeda, sehingga strateginya juga tidak akan sama.
2️⃣ Financial Security
Di level ini, kamu juga sudah memiliki dana darurat dan asuransi yang cukup sehingga nggak perlu khawatir jika tiba-tiba terjadi kondisi darurat. Singkatnya nih, level ini menunjukkan bahwa kondisi keuangan kamu dalam level yang aman.
3️⃣ Financial Independence
Selangkah lagi menuju financial freedom. Pada level ini, kamu tidak perlu lagi bergantung pada orang lain misalnya dengan cara berutang ke orang tua, teman, bank hingga ke pinjaman online untuk memenuhi kebutuhanmu. Soalnya, kamu sudah memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhanmu.
Setelah penjelasan soal 3 level menuju financial freedom di atas, kini saatnya kita menghitung berapa dana yang harus disiapkan untuk mencapainya. 💪 Perhitungan ini adalah simulasi, jadi sesuaikan dengan angkamu sendiri, ya!
Sebagai contoh, Chris memiliki total pengeluaran setiap bulan sebesar Rp 10 juta. Untuk bisa mendapatkan passive income Rp 10 juta per bulan, Chris memilih instrumen investasi yang paling rendah risikonya, misalnya Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dengan asumsi return 5% per tahun. Pertanyaannya, berapa jumlah dana yang harus dimiliki oleh Chris untuk mendapatkan Rp 10 juta per bulan tanpa bekerja? Berikut cara menghitungnya:
Rumus:
Pengeluaran per Tahun = Pengeluaran per bulan x 12 bulan
Dana yang Harus Dikumpulkan= Pengeluaran Tahunan ÷ asumsi return investasi
Contoh Perhitungan:
Pengeluaran per Tahun = Rp 10 juta x 12 bulan = Rp 120 juta
Dana yang Harus Dikumpulkan = Rp 120 juta ÷ 5% = Rp 2,4 miliar
Dari simulasi hitungan di atas, Chris harus memiliki Rp 2,4 miliar agar bisa memperoleh passive income sebesar Rp 120 juta per tahun atau 10 juta per bulan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, hitungan di atas memiliki dua catatan yang harus kamu pertimbangkan.
✅ Pertama, potensi imbal hasil atau return dari hitungan di atas adalah asumsi di masa lalu. Artinya, imbal hasil di masa depan bisa berubah tergantung situasi dan kondisi.
✅ Kedua, simulasi hitungan tersebut mengesampingkan inflasi. Sebagaimana diketahui, inflasi adalah penurunan nilai mata uang terhadap harga barang dan jasa. Artinya, pengeluaran kamu sebesar Rp 10 juta saat ini akan berbeda nilainya dengan Rp 10 juta pada 10-20 tahun mendatang. Jadi dengan adanya inflasi, kamu memerlukan dana yang lebih besar dari perhitungan di atas.
Nah, apa kamu hitung total dana yang dibutuhkan berdasarkan pengeluaranmu? Kalau sudah, minggu depan kita akan bahas bagaimana cara mencapainya! Sambil menunggu Bibit Weekly Sabtu depan, jangan skip investasi ya!
Terus rutin investasi agar tujuan keuangan kamu cepat tercapai dan jangan lupa juga sebarkan kode referral Bibit ke saudara dan teman-teman supaya bisa dapat tambahan cuan. Siapa tahu jadi makin cuan dan bisa semakin menginspirasi orang lain untuk senang berinvestasi.
Kabar Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap konflik geopolitik Rusia-Ukraina membuat ekonomi global seperti roller coaster. Menurutnya, sebelum konflik geopolitik, ekonomi dunia terdampak pandemi seperti harga komoditas dan harga minyak yang anjlok. Namun, sekarang harga komoditas meroket. Harga minyak pun melonjak jadi US$135 per barel.
Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara dari Tax Amnesty Jilid II mencapai Rp2,8 triliun per 9 Maret 2022. Nominal tersebut berasal dari 21 ribu wajib pajak (WP).
Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir sekitar 121 rekening terkait investasi bodong yang mencapai Rp353 miliar. PPATK pun mencatat telah menerima 375 laporan soal investasi ilegal senilai Rp8,2 triliun.
Poin Penting
Kondisi geopolitik membuat ekonomi bak roller coaster. Belum lagi banyaknya iming-iming dari investasi bodong. Tapi, kamu tak perlu khawatir. Pasalnya, Sukuk Ritel seri SR016 masih bisa dibeli. SR016 bisa menjadi pilihan kamu yang mau investasi dengan aman karena 100% dijamin oleh pemerintah dengan imbal hasil 4,95% per tahun. Beli SR016 di Bibit sekarang yuk! 😉
Bibit Academy: Kelas Basic Belajar Reksa Dana
Apa Yang akan Kamu Pelajari?😎
Apa Yang akan Kamu Pelajari? 😎
Kenapa kita harus berinvestasi?
Apa itu Reksa Dana?
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi Reksa Dana
Cara mudah memulai investasi Reksa Dana
Strategi jitu investasi Reksa Dana
“Investing puts money to work. The only reason to save money is to invest it.”