Tahun baru semangat baruπ Setelah minggu lalu kita belajar untuk paham tujuan keuangan, kali ini Bibit bakal bantu pilih reksa dana yang sesuai dengan tujuan keuangan kamu. Yang pastinya bikin kamu jadi semangat β45 untuk terus investasi di tahun ini.πͺ
Memilih reksa dana itu simpel, asal kamu tahu kuncinya yaitu jangka waktu. Ada tiga jangka waktu yang bisa dijadikan acuan dalam memilih reksa dana yang cocok, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang.
Jangka Pendekβ³
Periode investasi jangka pendek biasanya kurang dari 1 tahun. Misalnya kamu punya target ganti gadget lama dengan yang baru pada akhir 2022, untuk DP motor di tahun depan, sampai untuk liburan tipis-tipis ke luar kota. π§³
Kalau tujuannya untuk jangka pendek, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah jawabannya. Kenapa? Karena RDPU ditempatkan hanya pada instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, sehingga pergerakannya cenderung stabil meningkat. RDPU adalah jenis reksa dana yang minim risiko sehingga paling aman dibanding reksa dana lainnya.
Jangka Menengahβ°
Periode investasi ini biasanya memiliki rentang waktu 1-5 tahun. Misalnya nih, untuk biaya pernikahan 2 tahun lagi yang akan kamu kumpulkan bareng pasangan melalui fitur Bibit Bareng. Kemudian untuk pendidikan anak yang 3 tahun lagi mau masuk sekolah. Selanjutnya untuk DP rumah impian yang harus terkumpul 4 tahun lagi.
Nah, kalau investasi kamu untuk jangka menengah, kamu bisa pilih Reksa Dana Obligasi (RDO). Melalui RDO, uang kamu akan ditempatkan sebanyak minimal 80% di obligasi. Meskipun pergerakan RDO fluktuatif dalam jangka pendek, tapi secara jangka menengah bisa memberikan return yang lebih tinggi dibanding RDPU. Apalagi ada produk RDO tertentu yang membagikan dividen kepada investornya. Bisa makin cuan, deh! π°π€
Jangka Panjangπ
Kali ini periodenya akan lebih lama yaitu lebih dari 5 tahun, misalnya dana pensiun hingga dana pendidikan anak yang akan masuk ke Perguruan Tinggi (PT). Kamu bisa memilih Reksa Dana Saham (RDS) untuk tujuan keuangan ini karena dananya dialokasikan minimal 80% di saham. RDS memiliki return yang lebih tinggi dibanding RDPU dan RDO. Tapi jangan lupa βHigh Risk High Returnβ alias semakin tinggi return akan semakin tinggi juga risikonya.
Selain memahami jangka waktu, ada faktor lain yang bisa kamu perhatikan dalam berinvestasi, yaitu profil risiko. Jika pada akhirnya kamu lebih nyaman berinvestasi dengan reksa dana yang rendah risiko, itβs okay memilih RDPU dan RDO untuk tujuan keuangan jangka panjang.
Yang penting kamu tahu apa tujuan keuanganmu, nyaman dengan pilihan reksa dana kamu, dan terus berusaha untuk konsisten berinvestasi supaya daftar tujuan keuangan tersebut bisa tercapai satu per satu.
Nah, ada juga nih hal-hal yang perlu kamu hindari untuk mencapai tujuan keuanganmu. Pantengin terus Bibit weekly minggu depan untuk tahu penjelasan selengkapnya. Stay tuned setiap Sabtu, ya! π
Kabar Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) menjadi induk holding BUMN pariwisata tersebut.
Manajer Investasi Eastspring Investments menggandeng Bank DBS Indonesia meluncurkan reksa dana baru. Reksa dana tersebut bernama Eastspring IDX ESG Leaders Plus. Reksa dana indeks ini menempatkan 80%-100% investasinya pada instrumen saham dan maksimal 20% ditempatkan di instrumen pasar uang/deposito.
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa vaksinasi booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 akan diberikan gratis. Program vaksinasi booster sudah dimulai Rabu lalu (12/1).
Poin penting:
Iklim investasi di Tanah Air semakin menggeliat dengan banyaknya pilihan instrumen investasi. Dari sisi reksa dana pun, ragam produk membuat investor memiliki banyak opsi untuk diversifikasi investasi. Dengan banyaknya pilihan produk reksa dana, kamu bisa memperluas portofolio nabung reksa dana kamu loh. Nabung terus di Bibit ya! π
Bibit Academy: Kelas Kiat Memilih Produk Reksa Dana
Bahas apa aja sih di kelas ini?π
Jenis Reksa Dana dan ketentuannya
Langkah memilih produk Reksa Dana
Mengenal Fund Fact Sheet
Mindset penting dalam berinvestasi
Catatan Kaki: "It's not whether you're right or wrong that's important, but how much money you make when you're right and how much you lose when you're wrong." β George Soros