Bibit Weekly 16 Juli 2022: Hitung Berapa Besar Dana Pendidikan Anak yang Harus Disiapkan!

Setelah membahas hal yang perlu diperhatikan soal dana pendidikan anak di minggu sebelumnya, kini saatnya masuk ke hal yang paling dinanti banyak orang! Yup, minggu ini Bibit Weekly bakal membuat simulasi hitungan dana pendidikan.

Sebelum masuk ke hitung-hitungan, ada hal yang harus dilakukan. Tujuannya, agar orang tua bisa memperkirakan berapa budget yang dibutuhkan untuk membiayai pendidikan anak mulai dari jenjang paling awal hingga ke jenjang yang paling tinggi.🎓

❓📋 Cari tau besaran biaya setiap jenjang pendidikan

Setiap tahun biaya pendidikan mengalami kenaikan dari level yang awal seperti TK sampai Perguruan Tinggi. Sehingga, orang tua sebaiknya melakukan riset dan survei agar bisa memperoleh sekolah yang diinginkan sesuai budget.

Berikut adalah tabel rata-rata uang pangkal berdasarkan survei Bibit untuk lokasi sekolah di Jabodetabek. Survei tersebut dilakukan di beberapa sekolah, mulai dari sekolah negeri hingga sekolah swasta.

🧮🔣Hitung dan Tentukan Target

Seandainya saat ini kamu memiliki anak usia 1 tahun dan sedang mengumpulkan dana pendidikan, maka ada waktu 3 tahun lagi untuk masuk TK. Kemudian ada waktu 5 tahun lagi untuk masuk SD, 11 tahun untuk masuk SMP, 14 tahun menuju SMA dan sampai yang tertinggi yaitu 17 tahun lagi, untuk masuk Perguruan Tinggi.

Simak tabel di bawah ini untuk mengetahui simulasi perhitungan**, berapa yang harus disiapkan untuk dana pendidikan setiap bulannya!

📝Catatan Khusus

1️⃣Kenapa sebaiknya menyiapkan dana pendidikan sampai level Perguruan Tinggi, padahal itu masih jauh sekali? Karena, semakin cepat kamu mengumpulkan dana pendidikan, maka “cicilan” alias nabung bulanan akan semakin kecil. Namun, jika berdasarkan hitungan budget bulanan kamu merasa belum mampu, maka tentukan skala prioritas. Misal, yang paling mendekati adalah untuk jenjang TK dan SD, maka fokus saja ke tujuan tersebut!

2️⃣Setiap anak dan orang tua memiliki preferensi yang berbeda-beda soal sekolah yang diinginkan. Sehingga, besaran biaya pendidikan yang disiapkan juga berbeda-beda. Jadi, buat hitungan versimu sendiri agar bisa memperoleh gambaran berapa budget yang harus disiapkan. Kalau masih bingung, kamu bisa menggunakan fitur goal setting di aplikasi Bibit untuk bantuin kamu membuat portofolio, atur target, dan mengetahui berapa dana yang perlu ditabung setiap bulannya! 😉

3️⃣Yang juga penting dan harus diingat adalah inflasi! Usahakan mengecek biaya pendidikan setiap tahunnya. Hal ini sebagai gambaran berapa yang harus dibayar saat anak kita masuk ke jenjang pendidikan tersebut.


Semoga simulasi perhitungan ini berguna untuk kamu yang saat ini sedang merencanakan biaya pendidikan. Kalau sudah tahu cara menghitungnya, saatnya memikirkan tempat yang aman untuk menyimpan dana pendidikan tersebut. Tunggu penjelasannya di Bibit Weekly pekan depan, ya!


Bibit x Danareksa: Trik Memiliki Rumah Impian Sebelum Umur 30


Kabar Indonesia

  • Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan Central Bank Digital Currency (CBDC) alias rupiah digital. Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Ryan Rizaldy mengungkapkan saatnya bank sentral menerbitkan uang digital, karena saat ini transaksi digital sudah lebih dikedepankan. 

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan ekonomi sirkular dapat memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia hingga 2030. Airlangga mengungkapkan bahwa pendekatan sirkular memberikan manfaat seperti menghasilkan tambahan PDB ekonomi sebesar Rp593 triliun hingga Rp638 triliun. Selain itu, ekonomi sirkular juga memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan.

  • Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus US$5,09 miliar pada Juni 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus karena nilai ekspor lebih tinggi dari impor. Sementara itu, ekspor Indonesia pada Juni tercatat US$26,09 miliar, naik 40,68% (YoY).

Poin Penting

Kondisi perekonomian di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan global yang sedang diliputi ketidakpastian dan membuat investor lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Tapi kamu tidak perlu khawatir dan tetap bisa investasi dengan aman di Bibit. Ada 133 produk reksa dana yang tersedia di Bibit dengan berbagai tingkat risiko yang bisa disesuaikan dengan tujuan investasi kamu. 😎


Never stop investing. Never stop improving. Never stop doing something new.
— Bob Parsons