Bibit Weekly 2 Oktober 2021: Apa itu Investasi? Kenapa Kita Harus Berinvestasi?

christina-wocintechchat-com-qmDoSkfcivI-unsplash.jpg

Halo Teman Bibit, 

Di #PerluPaham bulan ini, kita akan mengenal tentang Investasi. Kata investasi sendiri sudah tidak asing terdengar di telinga kita. Semakin banyak pilihan instrumen investasi dan pesatnya pertumbuhan jumlah investor seakan mengkonfirmasi tren investasi di Indonesia. Apa yang dimaksud dengan investasi? Kenapa kita harus berinvestasi? Simak pembahasannya!

Sederhananya, investasi adalah cara untuk membuat aset kita bekerja. Ketika seseorang berinvestasi, tujuannya bukan untuk konsumsi melainkan menambah kekayaan dan menggunakannya di masa depan. 

 Selain itu, penting untuk kita memiliki alasan berinvestasi. Manfaatnya dapat memberikan motivasi supaya  tetap fokus pada tujuan investasi kita.

Berikut adalah beberapa alasan kita harus berinvestasi:

1. Inflasi

Dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa. Misalnya 10 tahun lalu, harga mie instan adalah Rp 1.500 dan sekarang menjadi Rp 3.000. Jika uang kita tidak bertumbuh, otomatis kemampuan kita dalam membeli barang akan berkurang seiring dengan harga yang lebih mahal. Keuntungan investasi dapat menjaga nilai uang kita agar tidak tergerus inflasi.

2. Waktu Tidak Bisa Diulang

Investasi bukan hanya soal uang, tapi juga waktu.Karena dengan waktu yang lebih panjang, uang kita sudah bekerja dan berkembang lebih awal. Jadi, semakin dini kita mulai investasi, semakin kecil modal yang perlu diinvestasikan untuk mencapai tujuan keuangan kita. Oleh karena itu, waktu memiliki peranan yang sangat penting dalam investasi.

3. Semua Orang Pasti Pensiun

Setiap orang pada waktunya akan memasuki masa pensiun dan tidak lagi memiliki penghasilan. Inilah dimana investasi yang sudah kita tabung dari waktu muda dan produktif, diharapkan bisa menggantikan penghasilan untuk hidup selama pensiun. 

Sampai disini, kita telah memahami arti dari investasi dan berbagai alasan mengapa kita harus segera memulainya. So, tunggu apalagi

Bibit Weekly minggu depan, kita akan membahas mengenai jenis-jenis investasi.


Kabar Indonesia

  • Kunjungan mal dan pusat belanja naik 5%-10% sejak anak-anak dibawah usia 12 tahun diizinkan masuk. Kenaikan kunjungan ini berefek pada perbaikan pendapatan para pelaku usaha. Harapannya ini bisa berefek domino ke 

  • Penjualan mobil nasional dari Januari-Agustus 2021 mencapai 543.424 unit bagi kategori wholesales (Pabrik ke dealer) dan 527.424 unit bagi kategori retail (dealer ke konsumen). Pencapaian ini didorong oleh insentif PPnBM DTP. Ibu Sri Mulyani menyebutkan total insentif PPnBM DTP yang diberikan sebesar Rp 1,74 triliun oleh 6 pabrik mobil terpilih. 

  • Insentif PPN properti dan PPnBM DTP untuk mobil diperpanjang hingga Desember 2021. Harapannya akan mendorong tingkat konsumsi masyarakat yang diikuti dengan suku bunga rendah dan dilonggarkannya loan to value (LTV) yang bisa membuat orang beli kendaraan dan rumah tanpa uang muka

  • Harga batu bara tembus US$ 218 per ton (01/10/2021)  karena permintaan batu bara di China sedang tinggi untuk kebutuhan pembangkit listrik. Cara memenuhinya dengan meningkatkan impor batu bara dari Indonesia 

Poin Penting:

Harapan dari peningkatan kunjungan mal, peningkatan penjualan mobil, dan di perpanjangannya insentif pajak dapat memberi domino efek ke pemulihan ekonomi Indonesia ke arah positif. Lalu, naiknya harga batubara bisa menjadi momentum untuk ningkatin nilai ekspor Indonesia. 

Jadi, kamu bisa tetap fokus pada tujuan investasi karena Bank Indonesia dan Pemerintah selalu bekerja sama untuk mendorong pemulihan ekonomi. 


Catatan kaki: “Those who keep learning, will keep rising in life” - Charlie Munger