Halo Sobit,
Pada Rabu (17/3), The Fed (Bank Sentral Amerika) mempertahankan suku bunga di level 0,25% dengan fokus pemulihan ekonomi yang harapannya Gross Domestic Product Amerika bertumbuh 6,5% dan angka pengangguran turun ke level 4,2% pada akhir tahun 2021.
Keputusan tersebut berkah bagi pasar saham Indonesia yang naik 1,21 % dari level 6.280 pada 17 Maret ke level 6.356 pada 19 Maret setelah beberapa hari sebelumnya mengalami penurunan.
Kabar Indonesia
Suku bunga acuan terendah sepanjang sejarah sebesar 3,5% tetap dipertahankan oleh Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dari ketidakpastian keuangan global yang direspon baik pasar saham Indonesia.
Berdasarkan Our World in Data, vaksinasi sudah disuntikkan sebanyak 7,84 juta dosis hingga 20 Maret 2021 dengan fungsi membentuk kekebalan tubuh agar melawan virus corona.
Kabar baik lainnya, 17 ruas tol sepanjang 401 kilometer akan diresmikan di tahun 2021 untuk mempermudah mobilitas masyarakat.
Lalu, pada minggu ini ada potensi penurunan pasar saham Indonesia karena sentimen Amerika berupa yield obligasi amerika yang naik dan Joe Biden ingin mempercepat kebijakan kenaikan tarif pajak perusahaan.
Bagaimana kita menghadapi gejolak sentimen penurunan? Mari kita temukan jawabannya dengan belajar bersama di kelas bibit. Kamu bisa hadiri dengan mendaftar di link ini
Fitur baru Gopay Autopay
Membantu kamu melakukan hal yang terberat di alam semesta yakni konsisten nabung. Investasi secara rutin menjadi mudah dan praktis di Bibit.
Pakai GoPay AutoPay, kamu bisa langsung potong saldo GoPay kamu secara otomatis supaya investasi kamu jadi lebih disiplin. Kamu bisa mengatur investasi rutin bulanan, mingguan bahkan harian tanpa dikenakan biaya transfer. Nabung rutin pakai GoPay AutoPay di Bibit bisa dimulai dari Rp10.000.