Memiliki gaji yang cukup besar menjadi impian setiap orang. Tapi pertanyaannya, apakah itu semua sudah cukup? Kalau bicara soal uang tentunya nggak akan pernah cukup untuk membutuhi kebutuhan dan kemauan kita. Gaji besar, otomatis pengeluaran pun semakin besar. "Iya gue lebih banyak kemauannya, mau beli sneakers baru, mau nongkrong bareng temen dan mau liburan terus setiap gue jenuh di Jakarta", saut Adit seorang pekerja swasta dengan gaji Rp15 juta perbulan.
Melihat banyaknya keinginan Adit dibandingkan apa yang dia butuhkan membuktikan kalau sebenarnya sebagian orang sudah sadar akan hal itu, namun mindsetnya belum terbuka dan kebiasaan menghempaskan uang begitu saja sudah jadi lifestyle.
Lalu apa yang sudah Adit punya untuk investasi masa depannya?
"Jujur, gue bahkan mobil aja belum punya, apalagi rumah. Gue cuma upgrade smartphone atau laptop aja jadi investasi apa yang bisa gue banggain itu nggak ada, padahal gue pengen mau punya semua itu sebelum gue memutuskan menikah nanti."
Apa yang sekarang Adit butuhkan? Selain mindset yang harus diubah, pengetahuan agar lebih melek dengan finansial itupun penting. Bagaimana cara mendapatkan target impian walaupun banyak kemauan? Ini dia tipsnya:
Pisahin Budget Keinginan dan Kebutuhan
Siapa bilang self reward nggak boleh? Tentu tetap diperbolehkan. Caranya, setiap kamu gajian harus membeli atau membayarkan semua kebutuhanmu. Misalnya membayar kosan, listrik, membeli kebutuhan makanan atau keperluan selama di rumah atau kosan. Lalu pisahkan tabungan untuk keinginan kamu, misalnya untuk liburan setiap bulan menabung 1.000.000 lalu untuk nongkrong 300.000 dan membeli barang impian 500.000 perbulannya.
Fokuskan Target Impianmu
Kalau uang yang sisihkan bisa sebesar 2.000.000 kamu bisa masukkan ke dana investasi, misalnya "rumah" atau "mobil". Dengan memisahkan uang untuk menyiapkan investasi masa depan kamu, kamu nggak akan merasa bingung lagi kemana uang kamu lari.
Bibit akan membantu kamu untuk mencapai semua impian kamu dengan fitur Goal Setting. Dengan fitur ini kamu bisa menempatkan uang kamu sesuai kebutuhan dan keinginan kamu. Misalnya untuk beli “Kamera Baru”, “Rumah Impian” atau “Liburan”. Cara seperti ini bisa membuat keinginan dan kebutuhan kamu tercapai secara tertata tanpa harus menahan-nahannya atau menghambur-hamburkannya.