Bagi Anda yang sedang mencari instrumen investasi untuk menyiapkan dana pendidikan anak atau mengumpulkan SPP sekolah tahunan, maka Anda bisa mempertimbangkan Sukuk Tabungan seri ST009 yang sedang dalam masa penawaran hingga 30 November 2022.
Perlu Anda ketahui Sukuk Tabungan seri 009 atau ST009 ini sudah laris diburu para investor sehingga kuotanya semakin menipis. Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu mengumumkan pada mitra distribusi bahwa mulai 21-25 November 2022, kuota nasional ST009 ditambah Rp200 miliar masing-masing pada pukul 08:00 WIB dan pukul 14:00 WIB.
Sementara itu, untuk 26-28 November 2022, penambahan kuota ST009 hanya dilakukan sekali setiap hari pada pukul 08:00 WIB sebesar Rp100 miliar.
Awalnya kuota ST009 dibatasi hanya Rp250 miliar untuk setiap jam 8 pagi dan 2 siang. Namun setelah itu, jadwal dan kuota ditambahkan lagi oleh DJPPR Kemenkeu. Jadwal penambahan kuota pemesanan ST009 yang terbaru adalah sebagai berikut :
Sebagai catatan, jenis Surat Berharga Negara Ritel atau SBN Ritel dengan pengelolaan syariah ini hanya bisa dipesan selama masa penawaran 11-30 November 2022. Selain halal karena dikelola dengan prinsip syariah, ST009 ini juga memiliki beberapa ciri atau karakteristik lain yang perlu dipahami yaitu:
Untuk Individu Warga Negara Indonesia
Pemesanan mulai dari Rp 1 Juta untuk 1 unit dan maksimal Rp2 miliar atau 2.000 unit
Imbalan mengambang dengan batas minimal
Masa tenor 2 tahun
Ada fasilitas early redemption
Tidak dapat diperdagangkan / dialihkan (non-tradable) di pasar sekunder.
Lalu bagaimana dengan imbal hasil dari ST009? Apakah benar bisa digunakan untuk membayar SPP sekolah anak? Mari kita simak perhitungan imbal hasil ST009 terlebih dahulu!
Skema imbal hasil kupon ST009 bisa dibilang cukup unik dan istimewa karena karakteristiknya floating with floor alias mengambang dengan batas minimal. Kementerian Keuangan menetapkan kupon atau imbal hasil Sukuk Tabungan seri ST009 minimal sebesar 6,15% per tahun. Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia, yakni BI 7 Days Reverse Repo Rate yang saat ini di level 5,25%, maka selisih (spread) imbal hasilnya 1,4% atau 140 basis poin (bps). Setelah dipotong pajak, imbal hasil bersih ST009 senilai 5,535%.
Biar semakin kebayang, berikut ini adalah simulasi perhitungan imbal hasil kupon ST009 dan skenarionya jika suku bunga acuan BI naik!
Simulasi Imbal Hasil ST009 untuk Bayar SPP Sekolah
Jika Anda sudah berencana untuk memasukkan anak ke sekolah SD, investasi ST009 sangat cocok karena aman dijamin negara dan modal awal untuk membeli sukuk ini sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp1 juta (1 unit) dan maksimal Rp2 miliar (2.000 unit).
Sebagai contoh, Ardan seorang manager di perusahaan telekomunikasi memiliki modal investasi sebesar Rp500 juta untuk membeli Sukuk Tabungan ST009 di aplikasi Bibit. Ardan memiliki anak yang akan masuk sekolah SD tahun depan. Biaya SPP sekolah anaknya di SD swasta karakter adalah Rp24.000.000 selama setahun. Apakah imbal hasil ST009 akan cukup untuk membayar SPP sekolah anaknya? Mari kita hitung imbal hasil dari pembelian ST009 sebesar Rp 500 juta seperti di bawah ini!
Dengan membeli ST009 sebesar Rp500 juta maka Ardan akan mendapatkan imbal hasil sebesar Rp2.306.250 per bulannya dan itu bisa menjadi passive income Ardan untuk membayar SPP sekolah anaknya selama setahun. Jika dikalikan selama 12 bulan maka Ardan akan mendapatkan sebesar Rp27.675.000. Jumlah tersebut sangat cukup untuk membayar SPP sekolah anaknya yang sebesar Rp24.000.000, bahkan masih tersisa Rp 3.675.000.
Gimana, menarik dan menguntungkan kan kuponnya? Tapi tenang aja, kalau suku bunga turun, nilai kupon ST009 tidak akan turun dari batas bawahnya yaitu 6,15% per tahun! Selain membayar SPP sekolah, kupon ST009 juga bisa kamu gunakan untuk membayar cicilan rumah, membayar listrik, termasuk membayar SPP bulanan sekolah anak atau bahkan kamu bisa investasikan lagi ke portofolio reksa dana untuk menabung secara rutin. Mulai investasi di ST009 sekarang untuk biaya SPP sekolah, karena masa penawaran hanya sampai 30 November 2022 saja!