Inflasi Meningkat: Investasi SBN Jadi Solusi Memerdekakan Diri Sekaligus Negara

Seperti kita tahu bahwa dunia global sedang mengalami kemerosotan ekonomi yang cukup tajam. Ancaman resesi ekonomi dan inflasi yang tinggi di beberapa negara, membuat siapa pun seharusnya mampu menyiapkan diri sebaik-baiknya. Berdasarkan catatan BPS yang dikutip databoks, tingkat di Indonesia sendiri telah mencapai 4,35% di Juni 2022 (year-on-year/yoy). Catatan ini merupakan tingkat inflasi tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Meski tidak separah tingkat inflasi di Amerika Serikat yang telah mencapai 8,5%, namun catatan inflasi di Indonesia tentu perlu diwaspadai. Apalagi mengingat efek pandemi Covid-19 yang masih belum usai serta konflik Rusia – Ukraina yang tak kunjung mereda, membuat resesi dunia akan terus membayangi semua negara.

Di tengah fluktuasi pasar yang tidak stabil dan tak jelas, tentu kamu perlu memiliki instrumen investasi. Untuk apa? Tentu saja untuk mendukung kehidupanmu saat ini dan di masa depan. Kegiatan investasi juga akan menjadi tanda bahwa kamu sudah paham atau melek finansial.

Permasalahan banyak orang, termasuk kaum milenial sekarang adalah tidak memiliki pemahaman yang baik pada finansial. Pada akhirnya banyak dari Gen Z ini yang terjerumus pada masalah finansial.

Hal yang paling umum didapati dari masalah finansial Gen Z ini adalah mereka tidak melakukan investasi karena dianggapnya tidak penting. Alih-alih berinvestasi, mereka malah mengedepankan hidup glamor dan foya-foya. Dari sinilah kemudian para Gen Z ini akan sangat sulit mencapai kemerdekaan finansial.

Baca juga : Generasi Milenial Cetak Rekor Investor SBN Terbanyak!

Pilih Instrumen Investasi Kunci Melek Finansial

Sebuah sumber dari Katadata.co.id menyatakan bahwa salah satu penyebab Gen Z belum merdeka finansial adalah karena tabungan mereka yang hanya cukup  maksimal 3 bulan saja. Dan hal yang membuat uang Gen Z ini cepat habis adalah terlalu berlebihan belanja produk komunikasi dan makanan. Padahal jika alokasi belanja itu dialihkan pada investasi, tentu akan lain cerita.

Masalah finansial yang dialami para generasi Z ini memang lebih banyak disebabkan oleh manajemen keuangan yang tidak tepat. Pengaturan keuangan yang salah dengan menggunakannya untuk hal-hal yang tidak penting, lambat laun akan berbuah petaka. Sebab di masa depan dengan tingkat inflasi yang terus naik, akan membuat semua harga barang akan ikut naik. Jika kondisi ini tidak diimbangi dengan kepemilikan aset investasi, tentu akan membuat Gen Z mengalami kesulitan.

Agar Gen Z bisa bertahan dengan tingkat inflasi yang terus naik ini, kamu bisa menjadikan beberapa jenis investasi berikut sebagai pilihan.

*Sumber: katadata

Investasi SBN: Solusi Meraih Kemerdekaan Finansial

Perlu kamu pahami dulu bahwa dalam dunia investasi, ada salah satu pilihan bernama obligasi. Obligasi ini merupakan surat utang yang diterbitkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi, beserta perjanjian pembayaran kembali pokok utang dan kupon atau bunganya pada waktu yang ditentukan. Salah satu pihak yang menerbitkan obligasi pada publik adalah pemerintah atau negara dalam wujud Surat Berharga Negara (SBN). Jadi jika kamu memilih SBN artinya kamu akan membeli dan mendapatkan surat pernyataan hutang dari negara (obligasi negara).

Kamu memang harus cermat dalam memilih investasi. Ini dikarenakan sekarang banyak bermunculan investasi bodong. Maka dari itu pilihlah investasi yang aman seperti SBN (Surat Berharga Negara). SBN sendiri merupakan instrumen fiskal dan investasi yang dihadirkan dan dikelola negara atau pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk masyarakat. Karena SBN diterbitkan dan dikelola langsung oleh negara, maka keamanannya pun tak perlu diragukan lagi.

Tidak hanya aman, SBN juga akan membuatmu memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai produk investasi, SBN tentu saja menghadirkan peluang cuan dalam bentuk kupon bagi para investornya. Tapi perlu dipahami bahwa besaran kupon SBN ini tergantung pada produk atau jenis SBN yang dipilih. Sebut saja seperti Sukuk Ritel 017 (SR017) yang sebentar lagi meluncur. Untuk SR017 ini kamu akan mendapatkan kupon dengan tipe fixed rate yang besarannya di atas rata-rata deposito bank dan dan beberapa jenis reksadana pasar uang.

Perlu juga diketahui bahwa peluncuran produk SBN ini dilakukan setiap waktunya. Jadi kamu yang ingin berinvestasi perlu mengetahui jadwal perilisan SBN tahun 2022. Untuk yang terdekat yakni di pertengahan Agustus (19 Agustus - 14 September 2022), akan hadir produk SBN yakni SR017. SR017 yang berprinsip syariah ini tentu akan membuatmu sebagai umat muslim lebih yakin menjalankannya karena sudah dinyatakan halal oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Investasi SBN = Bantu Memerdekakan Negara

Tidak hanya meraih kemerdekaan finansial, dengan berinvestasi pada SBN, kamu juga dapat memerdekakan negara. Dalam investasi SBN ini kamu memang akan membantu negara dalam menyehatkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Dengan APBN yang sehat maka pemerintah bisa meneruskan proyek pembangunan yang sedang berjalan.

Karena dana yang kamu setor untuk investasi SBN ini digunakan untuk kepentingan kelanjutan pembangunan negeri, maka kamu akan dianggap sebagai pahlawan negara. Dan jika eksistensi dan kejayaan negara terus berlangsung, maka negeri ini akan semakin makmur, sejahtera dan sentosa. Di sinilah makna kemerdekaan negara yang sejati akan tercapai.

Baca juga : Tips Mencapai Financial Freedom di Usia Muda

Investasi SBN di Bibit Aja!

Jika kamu sudah tertarik untuk investasi SBN, maka segera persiapkan diri. Pasalnya, sebentar lagi Sukuk Ritel seri 017 akan meluncur di pertengahan Agustus atau tepatnya di tanggal 19 Agustus - 14 September 2022. Lalu gimana cara investasi SBN? Mulai aja dengan aplikasi Bibit.

Perlu kamu ketahui bahwa Bibit sudah ditunjuk sebagai mitra distribusi (Midis) penjualan SBN. Selain itu Bibit juga sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari sinilah maka kamu tak perlu ragu lagi dengan keamanan ketika memulai investasi SBN dan SR017 di aplikasi Bibit.