Ingat Anak Bukan Dana Pensiun, Ini Cara untuk Stop Sandwich Generation!

Apakah kamu pernah mendengar tentang sandwich generation? Sebenarnya apa itu sandwich generation? Simak pada gambar berikut ini.

Pada gambar di atas, sandwich generation adalah generasi yang harus menanggung biaya hidup 3 generasi, yaitu orang tua, diri sendiri, beserta anak. Menurut fakta yang dilansir dari media Kompasiana, rata-rata orang yang menjadi generasi sandwich itu menghabiskan sebesar 10.000 dollar atau sekitar Rp150 juta dan 1.350 jam setiap tahunnya untuk merawat generasi orang tua dan anaknya.

Hal ini bukan merupakan hal yang baru di Indonesia. Karena beberapa dari masyarakat Indonesia menanamkan pemikiran β€œanak sebagai dana pensiun” atau anak yang telah berusia produktif diharapkan akan membantu menanggung beban finansial orang tuanya. Padahal kebiasaan tersebut harus segera dipangkas agar generasi mendatang tidak mengalami hal yang sama.

Sandwich generation umumnya akan mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan kebutuhan finansial dan waktu untuk orang tua, diri sendiri, dan juga anaknya. Tentu saja hal tersebut dapat membawa masalah yang baru bagi generasi sandwich. Maka dari itu, kita perlu tahu bagaimana caranya keluar dari lingkaran generasi sandwich. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Menyiapkan Dana Pensiun

Menurut Peraturan Pemerintah No. 45/2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun, batas usia pensiun seseorang adalah 58 tahun. Tentunya seseorang pasti membutuhkan dana yang bisa membiayai segala kebutuhan di masa pensiun, karena sudah tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan yang aktif. 

Bergantung pada anak juga bukan merupakan hal yang tepat, karena hal tersebut tentunya akan membebani anak yang juga harus memenuhi kebutuhannya sendiri. Maka dari itu, seseorang perlu untuk menyiapkan dana pensiun untuk kebutuhan hidup di hari tuanya nanti. 

Simak contoh nabung dana pensiun yang bisa kamu terapkan sejak masa muda berikut ini. Ada Rendi yang memiliki penghasilan Rp6 juta dan mengalokasikan nabung dana pensiun 10% dari penghasilannya atau sebesar Rp600 ribu. Menggunakan fitur Mesin Waktu Reksa Dana di Bibit, maka hasil dan rinciannya sebagai berikut. 

Disclaimer: Hasil keuntungan berdasarkan kinerja 1-5 tahun yang lalu, tidak menjamin kinerja di masa depan

Jika Rendi hanya menabung biasa di bank, maka dalam setahun hanya mendapatkan Rp 7,2 juta. Namun jika dana pensiun dikumpulkan melalui Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), maka dengan potensi imbal hasilnya, total tabungan dana pensiun bisa tumbuh menjadi Rp 7,3 juta! 

Dan ketika Rendi menabung biasa selama 5 tahun, total yang didapatkan adalah Rp36.000.000. Tetapi di RDPU, total yang Rendi dapatkan adalah Rp41.647.374, atau Rp36.000.000 didapat dari total tabungan ditambah dengan imbal hasil yang diperoleh  ketika menabung dana pensiun selama 5 tahun di RDPU Bibit sebesar Rp5.647.374.

Nah, kamu bisa coba lakukan cara menabung ini dengan menyesuaikan budget dan juga target dana pensiun! Tentu saja, menabung dana pensiun harus dilakukan dalam jangka panjang dan terus selalu konsisten, supaya tabungan dana pensiunmu bisa terkumpul dengan lebih optimal. Menabung dana pensiun dari masa muda tentunya akan sangat membantu di masa pensiunmu nanti. Yuk siapkan dana pensiun untuk keluar dari rantai generasi sandwich!