Return atau imbal hasil tinggi memang menjadi fokus utama seorang investor. Namun hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah net return yang diterima setelah potongan pajak ataupun adanya biaya lainnya.
Kenapa Net Return di Deposito Jadi Lebih Rendah dibandingkan Obligasi Negara dan Reksa Dana?
Sebagai gambaran, perhatikan tabel berikut yang menjelaskan perbedaan return awal dan net return dari deposito, Obligasi Negara seperti ST014, dan reksa dana.
(*) Data return reksa dana per 17 Maret 2025 dalam setahun terakhir
ST014 dijual hanya pada saat masa penawaran 7 Maret-16 April 2025
Data reksa dana berdasarkan return historis, tidak menjamin kinerja di masa depan.
Asumsi bunga deposito bank 6% p.a.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa net return Reksa Dana dan SBN Retail ST014 lebih tinggi dibanding net return deposito.
Ini karena reksa dana merupakan aset yang bebas pajak, sehingga nilai return yang terlihat sudah net. Sedangkan pajak obligasi negara seperti ST014 hanya sebesar 10% dibandingkan pajak deposito sebesar 20%.
Perlu diingat juga bahwa bunga deposito yang dijamin LPS maksimal 4,25% per tahun.
Simulasi Investasi di SBN, Reksa Dana, dan Deposito
dengan Modal Rp500 Juta selama 20 Tahun
Disclaimer:
Reksa dana dengan asumsi return setahun terakhir BRI Seruni Pasar Uang III per 14 Mar 2025
Data reksa dana berdasarkan data historis tidak menjamin kinerja masa depan
Return SBN berdasarkan ST014 dengan asumsi reinvestasi dengan rate investasi yang sama tiap kali jatuh tempo selama 20 tahun
Dari tabel di atas terlihat bahwa hasil investasi akhir di Reksa Dana Pasar Uang mencapai Rp1,45 miliar atau lebih tinggi Rp181 juta dibandingkan deposito.
Sedangkan nilai investasi akhir di SBN menjadi paling tinggi yaitu mencapai Rp1,58 miliar atau lebih tinggi Rp308 juta dari deposito.
Simulasi ini menggambarkan bahwa investasi di aset yang lebih hemat pajak bisa dorong kinerja aset kamu untuk raih return yang optimal. It’s not just about the percentage—it’s about optimizing the most out of your returns. Let your money work smarter!
Top Reksa Dana Pasar Uang di Bibit
1Y Historis Net Return +5,5%: Imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito Bank BUMN di kisaran 3-4%.
Low Risk Investment: Performa historis naik secara stabil.
Return Sudah Bebas Pajak.
Likuid: Bisa dicairkan kapan saja kamu butuh.
Data reksa dana per 17 Maret 2025
Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja di masa depan
Investasi ST014 untuk Raih Passive Income Bulanan
Sukuk Tabungan ST014 bisa kamu beli hingga 16 April 2025 pukul 10.00 WIB.
ST014 punya imbal hasil floating with floor, artinya imbal hasil bisa naik jika suku bunga BI naik. Namun tidak perlu khawatir jika suku bunga BI turun, karena imbal hasil tidak akan turun di bawah imbal hasil minimumnya (floor).
Imbal hasil cair tiap bulan tanggal 10, jadi sumber passive income yang rutin.
Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.