You Don’t Have to Follow the Crowd
Panic sell atau panic buy suatu aset hanya karena ada influencer atau banyak orang yang juga melakukannya? Ini bisa disebut sebagai herding behavior yang mengarah pada keputusan terburu-buru hanya karena khawatir kehilangan peluang.
Setiap keputusan investasi harus didasarkan pada conviction terhadap pilihan aset, profil risiko, dan jangka waktu investasi kamu. Market timing dan ikut-ikutan bukan strategi jangka panjang yang bijak.
Dengan conviction kuat yang didasari pada hasil analisis dan menerapkan strategi investasi rutin, investor bisa mengambil keputusan investasi lebih tenang tanpa perlu FOMO dan meraih return optimal jangka panjang. No more emotional investing!
Warren Buffet’s Core Investment Principles
Prinsip Warren Buffett mengajarkan kita untuk berinvestasi dengan keyakinan pada strategi diri sendiri, bukan mengikuti tren pasar.
1. Dare to be different:
Tidak harus ikut arus. Keyakinan yang kuat lebih penting daripada opini mayoritas. “You are neither right nor wrong because the crowd disagrees with you. You are right because your data and reasoning are right.” — Warren Buffett quoting Benjamin Graham.
2. Invest in what you understand:
Fokus investasi pada aset yang kamu pahami dan yakini secara mendalam. “Never invest in a business you cannot understand.” — Warren Buffett, Annual Shareholders Meeting, multiple years.
3. Focus on value, not price:
Cari aset yang punya fundamental solid. — Warren Buffett, 2008 Shareholder Letter, multiple public speeches.
4. Patience and discipline outperform activity:
Keuntungan besar datang ketika dibangun disiplin dalam jangka panjang. “The stock market is designed to transfer money from the Active to the Patient.” – Warren Buffet, Quotes from Annual Meetings, Snowball by Alice Schroeder
5. Hold Cash as a Strategic Tool.
Menyimpan kas bukan berarti takut, tapi siap untuk bertindak saat peluang terbaik muncul. “Cash… is to a business as oxygen is to an individual: never thought about when it is present, the only thing in mind when it is absent.” — Warren Buffett, 2003 Shareholder Letter
Aset Low Risk, Return di Atas Deposito Bank
Return Reksa Dana Pasar Uang per 6 Agustus 2025. Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan.
Yield Obligasi FR per 6 Agustus 2025 pada jam market pukul 10.30-14.00 WIB.
Aset untuk Growth-Oriented Approach, Return Historis > 30% dalam 5 Tahun
Return Reksa Dana Obligasi per 6 Agustus 2025.
Berdasarkan data performa historis reksa dana, tidak menjamin kinerja masa depan.
Data saham per 7 Agustus 2025.
*Total return pada data saham mencakup price return dan dividen yang tidak direinvestasikan.
Berdasarkan data historis, tidak menjamin kinerja masa depan.
Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu. Always do your own research.