Masa penawaran Savings Bond Ritel seri SBR014 telah berakhir pada 7 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB. SBR014-T2 tenor 2 tahun menjadi favorit para investor dengan kuota yang sempat habis di tengah masa penawaran. Secara total, penjualan SBR014 untuk tenor 2 tahun dan 4 tahun mencapai Rp14,95 T.
Jeda 2 minggu setelah penutupan SBR014, pemerintah akan menerbitkan SBN baru yaitu Sukuk Ritel seri SR023 yang bisa dibeli di Bibit pada masa penawaran mulai 22 Agustus - 12 September 2025.
Perbedaan SBR014 dan SR023 yang Segera Terbit 22 Agustus 2025
Perbedaan antara Savings Bond Ritel dan Sukuk Ritel bisa dilihat dari segi return, tenor, dan cara pengelolaannya:
Return / Imbal Hasil
Imbal hasil SR023: Fixed Rate, imbal hasil stabil dan pasti hingga jatuh tempo.
Imbal hasil SBR014: Floating with Floor bisa naik jika BI Rate naik, namun tidak akan turun dari imbal hasil minimumnya)
Tenor / Jangka Waktu Investasi
SR023: tenor 3 tahun dan 5 tahun
SBR014: tenor 2 tahun dan 4 tahun
Cara Pengelolaan
SR023 merupakan Sukuk Ritel yang dikelola secara syariah. Sedangkan SBR014 adalah Savings Bond Ritel yang dikelola secara konvensional.
Jadwal Penerbitan SBN Retail di 2025
ORI027: 27 Januari - 20 Februari 2025 (sudah selesai)
ST014 (SBN Syariah): 7 Maret - 16 April 2025 (sudah selesai)
SR022(SBN Syariah): 16 Mei - 18 Juni 2025 (sudah selesai)
SBR014: 14 Juli-7 Agustus 2025 (sudah selesai)
SR023 (SBN Syariah): 22 Agustus - 12 September 2025
ORI028: 29 September - 23 Oktober 2025
ST015 (SBN Syariah): 10 November - 3 Desember 2025
Obligasi FR: Kunci Kepastian Return untuk Investasi Jangka Pendek
Untuk kamu yang masih mencari aset obligasi negara lainnya, masih ada Obligasi FR tenor pendek yang bisa jadi pilihan investasi rendah risiko!
Kepastian return yang bisa di-hold sampai jatuh tempo.
Return lebih tinggi dari bunga deposito perbankan yang dijamin LPS (4% p.a.).
Pajak lebih rendah dari deposito (pajak Obligasi FR 10% dan pajak deposito 20%).
Aman dijamin negara.
Data yield per 8 Agustus 2025 pada jam market 10.30-14.00 WIB