Menabung di bank menjadi salah satu cara paling umum untuk mengelola keuangan. Namun tabungan bank biasanya memberikan bunga yang lebih rendah dibandingkan inflasi. Ini membuat uangmu tidak bertumbuh secara optimal. Kamu bisa mulai beralih ke aset yang sama-sama rendah risiko namun bisa memberikan return yang lebih tinggi: Reksa Dana Pasar Uang.
Read More
Daripada menebak kapan waktu terbaik untuk membeli, terapkan strategi investasi Dollar-Cost Averaging (DCA) yang low effort. Dengan strategi yang low effort ini, kamu akan memperoleh harga beli rata-rata sehingga mengurangi efek volatilitas harga ke portofolio investasi dan dapat return optimal dalam jangka panjang.
Read More
Salah satu pelajaran penting dalam investasi adalah memulai lebih awal dan berinvestasi dengan konsisten dapat memberikan hasil yang optimal dalam jangka panjang, meskipun terdapat fluktuasi dalam jangka pendek.
Read More
Market timing adalah suatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan, terutama saat pasar sedang volatil. Dari simulasi sebelumnya, jika terlewat satu hari saja pada periode pemulihan IHSG (2020), maka kamu dapat melewatkan kenaikan IHSG hingga +10%.
Read More
investor perlu menyadari pentingnya berinvestasi secara dini dan rutin. Berinvestasi dalam jangka panjang dapat memaksimalkan potensi imbal hasil. Simak penjelasan beserta simulasinya di sini.
Read More