Investasi untuk Pemula, Pilih Deposito atau Reksa Dana Pasar Uang?

Bagi investor pemula, memilih instrumen investasi pertama kali menjadi cukup menantang. Perkembangan teknologi dengan banyaknya informasi online membuat investor pemula semakin bingung menentukan pilihan investasinya. Deposito dan Reksa Dana Pasar Uang bisa menjadi pilihan, coba kenali dulu yuk perbedaannya!


Deposito

Deposito merupakan produk keuangan yang diterbitkan oleh bank, biasanya memiliki return dan tenor yang ditetapkan di awal. Dana yang disimpan akan dikelola sebagai modal bank dan dapat dicairkan pada tanggal jatuh tempo disertai pembayaran bunga.

Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang adalah sebuah paket investasi yang terdapat berbagai instrumen investasi jangka pendek seperti deposito dan obligasi. Reksa dana pasar uang diterbitkan oleh Manajer Investasi dan terdaftar secara resmi. Dana yang terkumpul pada suatu produk reksa dana pasar uang akan dikelola secara langsung oleh manajer investasi.

Return

Secara umum, return reksa dana pasar uang berada di atas deposito. Tidak seperti deposito, reksa dana merupakan produk investasi kumpulan dari banyak orang. Dana yang terkumpul dari masyarakat bisa sangat besar sehingga Manajer Investasi mendapatkan bunga yang relatif lebih besar pula ketika menempatkan dana pada deposito bank, lalu disertai return dari obligasi yang cenderung lebih tinggi. 

Perbedaan return ini juga makin terlihat setelah pajak. Karna return reksa dana bukan objek pajak, return RDPU yang kamu lihat di Bibit itu sudah bersih, sedangkan pada deposito return bunga kamu akan dipotong 20% untuk pajak, jadi kalau bunga deposito 4%, sebenarnya kamu hanya akan dapat 3,2% setelah potongan pajak.

Likuiditas

Menempatkan deposito di Bank berarti setuju menyimpan dana pada jangka waktu tertentu. Biasanya pihak bank akan memberikan denda apabila dana dicairkan sebelum jatuh tempo. Reksa dana pasar uang dapat dicairkan kapan saja pada saat dibutuhkan tanpa denda. 


Minimum Pembelian

Biasanya dana awal untuk menempatkan deposito cukup besar. Bahkan, beberapa bank menetapkan minimum pembelian sebesar 5 - 10 juta rupiah. Sedangkan reksa dana pasar uang, kamu bisa mendapatkan return lebih besar dan diversifikasi produk dengan investasi awal sebesar 10 - 100 ribu rupiah saja!


Pajak

Deposito dikenakan pajak final sebesar 20% pada bunga yang diberikan. Maka penerimaan bunga sebesar 4% setelah dikurangi pajak hanya tersisa 3,2%. Sedangkan keunggulan reksa dana adalah bukan objek pajak, sehingga return yang didapatkan sepenuhnya sudah bersih dan terbebas dari potongan pajak.


Pengaruh terhadap Suku Bunga BI

Baik deposito maupun reksa dana pasar uang, aset dasarnya adalah deposito. Oleh karena itu, penurunan suku bunga secara langsung mempengaruhi return. Meskipun begitu, reksa dana pasar uang memiliki aset dasar lain berupa obligasi yang cenderung mengalami kenaikan harga pada saat suku bunga turun sehingga dapat menghasilkan performa yang lebih baik dari sisi return.

Kesimpulan

Deposito dan reksa dana pasar uang merupakan dua instrumen investasi yang cocok untuk pemula karena relatif beresiko rendah. Tetapi jika dibandingkan, reksa dana pasar uang memiliki keunggulan terutama dari sisi bisa cair kapan saja, besaran return (apalagi setelah dipotong pajak), nominal minimum pembelian. ~