Saat pertama kali ingin berinvestasi, pasti kamu merasa kebingungan untuk memilih produk investasi mana yang cocok. Ada banyak pertimbangan, mulai dari risiko, minimal pembelian, imbal hasil, proses pencairan dan masih banyak lagi. Buat investor pemula, hal ini menjadi kesulitan tersendiri. Apalagi dengan adanya jenis investasi yang terus beragam dan menjadi tren, seperti saham, cryptocurrency, foreign exchange, P2P lending, dan lainnya.
Nah, untuk investor pemula yang masih galau, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai perjalanan investasi kamu. RDPU adalah salah satu jenis investasi reksa dana yang menempatkan asetnya 100% di instrumen pasar uang seperti deposito dan surat berharga yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Terus, apa saja sih keuntungan Reksa Dana Pasar Uang yang membuat jenis investasi ini cocok untuk pemula? Yuk, kita bahas!
Rendah Risiko
Reksa Dana Pasar Uang memiliki tingkat risiko investasi yang sangat rendah dan bahkan mendekati nol. Ini karena manajer investasi mengelola RDPU ke dalam instrumen pasar uang yang jatuh tempo kurang dari setahun. Jadi keuntungannya relatif stabil.
Seperti yang terlihat dari gambar di atas, grafik RDPU menunjukkan pergerakan yang cenderung meningkat. Berbeda dengan Reksa Dana Obligasi (RDO) dan Reksa Dana Saham (RDS) ataupun saham dan cryptocurrency yang memiliki grafik naik-turun yang sangat fluktuatif. Jadi dengan Reksa Dana Pasar Uang, investor pemula yang memiliki profil risiko yang rendah bisa tetap merasa tenang saat berinvestasi.
Keuntungan Lebih Tinggi daripada Nabung di Bank
Reksa Dana Pasar Uang memberikan imbal hasil dengan rata-rata 5-6%. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan menabung di bank seperti deposito. Imbal hasil dari Reksa Dana Pasar Uang juga sudah nett, artinya tidak dikenakan pajak. Ini karena reksa dana bukan merupakan objek pajak. Hal ini berbeda dengan deposito di bank dengan imbal hasil yang ditawarkan rata-rata hanya sekitar 2-4% dan masih harus dikenakan pajak.
Bisa Dicairkan Kapan Saja
Reksa Dana Pasar Uang dinilai likuid karena mudah untuk dicairkan. Berbeda dengan deposito yang sudah ditentukan jatuh temponya, sehingga kalau kamu menjual deposito di bawah waktu jatuh tempo akan dikenakan penalti atau denda. Namun Reksa Dana Pasar Uang bisa dicairkan kapan saja. Tapi ingat ya, proses pencairan reksa dana memerlukan waktu paling lambat 7 hari kerja setelah pengajuan kamu diverifikasi. Jadi kalau misalnya ada kebutuhan mendesak, bisa langsung kamu cairkan.
Cocok untuk Investasi Jangka Pendek
Karena pergerakannya yang cukup stabil, Reksa Dana Pasar Uang cocok untuk tujuan investasi jangka pendek dalam waktu 1-3 tahun. Misalnya kamu mau liburan tahun depan atau kamu ingin membeli gadget baru seperti laptop atau handphone.
Selain itu, Reksa Dana Pasar Uang bisa menjadi pilihan untuk menyimpan dana darurat karena instrumen ini masih minim risiko. Tapi jangan tempatkan semua dana darurat kamu di RDPU ya. Kamu bisa membagi porsi besar dana darurat kamu di rekening tabungan bank dan sisanya di RDPU. Jadi kalau sewaktu-waktu ada hal genting, kamu tetap memiliki uang yang bisa langsung digunakan.
Minimal Pembelian Terjangkau
Berinvestasi di Reksa Dana Pasar Uang tidak membutuhkan modal yang besar. Di aplikasi Bibit, kamu bisa mulai berinvestasi di RDPU mulai dari Rp 10 ribu saja loh! Investor pemula tidak perlu khawatir harus menyiapkan dana besar untuk mulai berinvestasi. Yang terpenting, mulai dulu dengan nominal yang kecil dan mencoba untuk konsisten dalam berinvestasi. Kamu bisa menggunakan fitur nabung rutin di Bibit yang membantu kamu membangun kebiasaan baik agar terus disiplin berinvestasi untuk mewujudkan mimpimu.