KULTUM Bibit: Cara Bijak Menyiapkan Hampers Lebaran untuk Teman


Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan ketupat, opor, kue-kue kering, dan juga hampers lebaran. Hampers atau parsel biasanya dikirim untuk keluarga atau teman-teman menjelang perayaan hari-hari besar, seperti Hari Raya Idul Fitri dan Natal. Perlu dicatat, mengirim hampers bukanlah suatu kewajiban, namun langkah ini bisa jadi penyambung tali silaturahmi. 

Mengantarkan hampers lebaran menjadi satu simbol dukungan untuk merayakan hari kemenangan. Terutama buat kamu yang tidak bisa hadir bertemu dan bertukar sapa. Terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang ini, hampers dapat menjadi “perwakilan diri” seperti mempererat hubungan sesama, memberikan rasa bahagia, dan menumbuhkan rasa empati.

Tapi, sebelum kamu mengirim hampers Lebaran, ada beberapa hal yang harus dicatat terlebih dahulu agar keuangan tidak jebol. Ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti!

List Teman yang Ingin Diberikan Hampers

Membuat daftar orang yang akan  kirimi hampers bisa menjadi langkah pertama yang sangat penting. Perlu diingat, kamu tidak harus mengirim hampers Lebaran ke semua teman atau kenalan. Jika keuangan terbatas, cukup pilihlah orang-orang yang memiliki hubungan yang sangat dekat denganmu. Jangan lupa juga untuk memasukkan nama-nama yang dulu pernah mengirim hampers ke dalam list penerima hampers, ya. 

Siapkan Budget Hampers

Mengalokasikan anggaran untuk kiriman hampers Lebaran juga harus dipersiapkan dengan bijak. Alokasikan total budget hantaran sebesar 10-15% dari THR. Namun, besaran anggaran ini dapat berbeda-beda tergantung kondisi THR yang kamu terima.

Pilih Jenis Hampers

Jenis hampers untuk dikirim sangat bervariasi, mulai dari makanan hingga pakaian. Harganya pun beragam, mulai dari kisaran harga Rp50.000,- hingga jutaan rupiah. Pilihlah jenis hantaran yang ingin dikirim sesuai dengan kondisi keuanganmu. Jangan memaksa mengirim hampers yang terlalu mahal jika keuangan terbatas.

Membeli atau Membuat Hampers Sendiri

Menjelang lebaran, banyak toko-toko yang menjual hampers yang sudah ditata begitu cantik dengan kemasan yang apik dan unik. Untuk alasan kepraktisan, kamu bisa membeli hampers yang sudah jadi. Tapi, jika merasa kurang cocok dengan harganya, bisa juga lho membeli isian hampers dan kemasannya lalu membungkusnya sendiri dengan kreatifitas kamu. Biasanya hampers dikemas dalam kardus, kotak, atau keranjang rotan. Kamu bisa memilih salah satunya yang sesuai dengan budgetmu.

Agar kamu tetap bijak menentukan budget untuk hampers lebaran, yuk, simak dulu tabel budgeting yang bisa kamu jadikan contoh berikut ini!

Simulasi Budget Hampers Lebaran

Tina, 22 tahun, seorang karyawan fresh graduate perusahaan e-commerce di Jakarta, baru saja menerima uang THR sebesar Rp 6.000.000. Lebaran tahun ini, ia ingin memberikan hampers untuk keluarga dan teman terdekatnya. Setelah mencari referensi vendor pembuatan hampers, akhirnya Tina memilih untuk memberikan hampers yang berisi:

  1. Tiga toples kue kering (nastar, kastengel, putri salju): Rp 100.000

  2. Tumbler atau botol minum: Rp 20.000

  3. New normal kit (masker, strap masker, hand sanitizer): Rp 35.000

  4. Jasa pembuatan hampers (sudah termasuk box dan kartu ucapan): Rp 25.000

Maka, totalnya adalah Rp 180.000

Dari total pengeluaran hampers di atas,  maka uang THR Tina yang tersisa adalah Rp 3.660.000. Jangan lupa, uang THR yang tersisa bisa kamu gunakan untuk membayar cicilan, dana darurat, dan zakat fitrah. Selain itu, kalau kamu memiliki impian untuk travelling akhir tahun ini, kamu bisa alokasikan dananya untuk ditabung di reksadana Bibit. Kamu bisa pisahkan budget liburan bersama teman-temanmu dengan menabung reksadana di Bibit Bareng. Cara gampangnya, kamu bisa nabung sambil investasi dengan invite teman-temanmu untuk nabung reksadana di Bibit, karena investasi di reksadana uangmu akan bekerja.

Nabung reksadana di aplikasi Bibit bisa kamu sisihkan ke portofolio bersama misalnya “Work From Bali”.

Yuk, wujudkan semua impian kamu dengan investasi di Bibit!