Berbagai lembaga keuangan global seperti JP Morgan dan Citi memproyeksikan pada 2023 aliran dana investasi akan masuk ke emerging market (negara berkembang).
Indonesia sebagai negara berkembang yang menyandang predikat Investment Grade tentu menjadi salah satu tujuan investasi yang menarik bagi investor asing.
Ini dibuktikan dengan:
Aliran masuk dana asing (foreign inflow) ke pasar modal Indonesia mencapai Rp87,3 triliun sepanjang tahun ini (ytd) per 12 Juli 2023.
Rincian inflow: ke obligasi pemerintah Rp69,7 triliun dan ke pasar saham Rp17,6 triliun.
Lalu, apa saja potensi dampak dari aliran dana asing ini terhadap investasi? Simak penjelasan di bawah ini!
Bagaimana Perbandingan Aliran Dana Asing Indonesia dengan Negara Lain di ASEAN?
Berbeda dengan Indonesia, negara lainnya di ASEAN justru mengalami foreign outflow di pasar sahamnya.
Ini mengindikasikan Indonesia masih menjadi negara pilihan sebagai tujuan investasi.
Apa Saja Dampak Aliran Dana Asing ke Pasar Modal?
Di sisi lain, aliran dana asing juga memiliki risiko. Secara umum risiko terbesar dari dana asing adalah dapat terganggunya stabilitas pasar ketika terjadi arus dana keluar (foreign outflow).
Hal ini cukup sering terjadi terutama ketika dana asing yang masuk merupakan hot money atau dana yang cenderung bersifat spekulatif dan jangka pendek. Ketika terjadi outflow dalam jumlah besar, maka umumnya harga instrumen investasi akan jatuh.
Bagaimana Sebaiknya Investor Menyikapi Masuknya Aliran Dana Asing?
Sebagai sinyal bahwa instrumen investasi memiliki prospek positif. Umumnya investor asing masuk ke suatu pasar dengan nominal besar dan disertai riset mendalam. Hal ini dapat memberikan tingkat keyakinan (conviction rate) yang lebih tinggi bagi investor lokal.
Menjadi alat analisis jumlah aliran dana asing (foreign flow). Belakangan ini, metode analisis foreign flow cukup berkembang sebagai salah satu indikator yang populer di kalangan pelaku pasar domestik.
Namun sebagai investor cerdas tentu sebaiknya tidak hanya mengandalkan data aliran dana asing sebagai satu-satunya sumber analisis. Investor hendaknya tetap memperhatikan aspek fundamental dalam mengambil keputusan investasi.
Sebagai contoh, kamu bisa baca artikel mengenai kinerja ekonomi Indonesia pada semester I/2023 di sini.
Investor Asing Sudah Mulai Membanjiri Pasar Modal Indonesia. Kapan Giliranmu?
Dengan total aliran dana asing yang masuk mencapai Rp87,3 Triliun dengan rincian Rp69,7 Triliun di obligasi pemerintah dan Rp17,6 Triliun di pasar saham, menandakan investasi di Indonesia masih terlihat menarik bagi investor!
Beberapa aset investasi yang bisa kamu pertimbangkan antara lain adalah Reksa Dana Obligasi, Reksa Dana Saham, dan Obligasi FR.
Berikut ini performa dari beberapa produk Reksa Dana Obligasi dan Reksa Dana Saham di Bibit:
Performa Beberapa Obligasi FR di Bibit:
Writer: Investment Research Team
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu.