Missing Just 2 Days Could Cut Your Return by 47%

Sulitnya Market Timing: Potensi Return Hilang Hampir 50% Karena Melewatkan 2 Hari

Banyak investor mencoba menunggu “waktu terbaik” sebelum mulai berinvestasi. Tapi pergerakan market sangat sulit diprediksi. Dalam dunia investasi, kehilangan waktu beberapa hari saja bisa berdampak besar pada return dalam jangka panjang.

Jika kamu melewatkan 2 hari terbaik di IHSG selama periode Juni 2015–Juni 2025, potensi return investasimu bisa turun tajam, dari +40% menjadi hanya +21%.

Itu artinya, kamu kehilangan hampir setengah potensi keuntungan hanya karena tidak berinvestasi selama dua hari terbaik di market. Tepatnya, potensi return kamu tergerus sekitar 47%. Ini jadi pengingat penting bahwa konsisten berinvestasi jauh lebih efektif daripada mencoba market timing

Opportunity Cost: Risiko Terbesar dari Market Timing 

Menunda investasi karena takut harga turun atau karena mencoba market timing  justru bisa membuat kamu kehilangan momentum terbaik.

Faktanya, pasar sering rebound di saat yang tidak terduga. Kalau kamu melewatkan hari-hari terbaik itu, potensi return bisa turun drastis.

Inilah yang disebut opportunity cost dari market timing: potensi return yang hilang karena kamu tidak berinvestasi saat market rebound di luar perkiraan.

Dollar Cost Averaging (DCA) Supaya Terus Konsisten Investasi

Menunggu momen yang tepat di market itu sulit. Jadi alih-alih market timing, terapkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA), yakni berinvestasi secara rutin dengan nominal tetap, tanpa peduli market naik-turun. 

Dengan investasi rutin dalam jangka panjang, kamu bisa mendapatkan harga rata-rata untuk raih potensi return optimal.

Pakai Systematic Investment Plan (SIP) di Bibit agar kamu terus konsisten investasi rutin. Atur pilihan aset investasi, nominal, waktu, hingga tujuan keuangan yang kamu inginkan. 

Dengan SIP, kamu bisa tetap konsisten investasi tanpa perlu khawatir terhadap fluktuasi pasar dan terhindar dari emotional investing. 

Berikut adalah aset investasi yang bisa kamu pertimbangkan untuk investasi rutin dalam jangka panjang. Sesuaikan juga dengan tujuan keuangan dan profil risiko kamu!

*Return reksa dana per 3 Juli 2025

Berdasarkan data perfoma historis reksa dana, tidak menjamin kinerja masa depan. 

Data saham 3 Juli 2025, *Total returns mencakup price return dan dividen yang tidak direinvestasikan

Berdasarkan data perfoma historis saham, tidak menjamin kinerja masa depan. 

Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu. Always do your own research.