New Life Hack: Parkirin Gaji di Reksa Dana Pasar Uang

Cara Alternatif Optimalkan Uang Gajian di Reksa Dana Pasar Uang

  • Saat gajian, banyak orang mulai mengatur dana untuk kebutuhan sebulan ke depan. Biasanya dana tersebut menganggur di rekening tabungan hingga tiba waktunya dipakai.

  • Namun, ada cara lain yang bisa dicoba untuk optimalkan dana tersebut agar raih potensi extra return. Salah satu caranya yakni ‘parkir’ dana di Reksa Dana Pasar Uang Instant Redemption (bertanda petir) di Bibit. 

  • Sebab instrumen ini memiliki potensi return lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, namun tetap bisa dicairkan kapan saja.

Simulasi Parkir Dana Gajian di Reksa Dana Pasar Uang dan Rekening Bank

Contoh: Alokasi untuk kebutuhan sehari-hari dalam sebulan Rp 8 juta yang langsung diinvestasikan semuanya saat gajian. Pengeluaran Rp 2 juta per pekan yang dicairkan setiap awal pekan.

Berdasarkan data historis Reksa Dana Pasar Uang Instant Redemption: TRIM Kas 2 Kelas A per 19/07/24

Asumsi bunga tabungan 1% p.a.

Disclaimer: Data historis tidak menjamin kinerja di masa depan

Dari gambar di atas, terlihat bahwa perbandingan return yang diraih dengan memarkirkan dana di Reksa Dana Pasar Uang Instant Redemption dengan menyimpan di tabungan biasa bisa mencapai lebih dari 6x lipat.

Strategi Kombinasi SIP + Instant Redemption 

  1. Atur SIP di Tanggal Gajian ke Reksa Dana Instant Redemption

    Pakai fitur Systematic Investment Plan (SIP) dari Bibit agar secara otomatis menginvestasikan dana tersebut ke Reksa Dana Pasar Uang Instant Redemption.

  2. Tarik dengan Instant Redemption Secara Berkala Sesuai Kebutuhan

    Kamu bisa menarik dana sesuai kebutuhan kapan saja, sehingga uang kamu tetap produktif hingga saat benar-benar diperlukan. Dengan menggunakan cara ini, gaji kamu tidak hanya akan menganggur di tabungan, tetapi bisa menghasilkan return tambahan sebelum digunakan. 

 Kamu bisa mengetahui syarat dan ketentuan mengenai instant redemption di sini. 

Writer: Investment Research Team
Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.