Bulan lalu, kita udah membahas tentang tujuan keuangan. Nah, sekarang di #PerluPaham Februari 2022 ini, kita akan mendalami seputar “Dana Darurat” yang menjadi salah satu tujuan keuangan penting! Kamu mungkin sering mendengar kalau dana darurat adalah salah satu aspek utama dalam keuangan yang sehat.
Tapi emangnya, sedarurat apa sih buat punya dana darurat dan kenapa kita harus punya? Yuk langsung aja kita bahas!
Apa itu Dana Darurat? 🤔
Dana darurat adalah dana yang disimpan untuk mengantisipasi ketika keadaan darurat terjadi. Memang sih, nggak ada yang mau keadaan darurat terjadi dalam hidup kita. Tapi bagaimanapun juga, kita tidak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. That’s why, dana darurat wajib tersedia ketika dibutuhkan.
Kondisi Darurat itu Kayak Gimana Sih? 🛑
Kondisi yang bisa dianggap darurat adalah kondisi yang bersifat mendesak, tidak terprediksi, dan juga mendadak. Contohnya antara lain:
Handphone rusak atau hilang
Atap rumah bocor
Sakit atau kecelakaan
Ban kendaraan pribadi bocor
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena pandemi
Mengalami bencana alam seperti banjir atau gempa bumi
Kenapa Harus Punya Dana Darurat? 🤯
Ada beberapa alasan kenapa kita harus punya dana darurat.
Pertama, agar kita tidak perlu utang saat situasi darurat terjadi.
Contohnya, Erwin bersama keluarganya, termasuk istri dan 2 anak ternyata dinyatakan positif Covid-19. Ada banyak biaya yang harus ditanggung, mulai dari tes PCR untuk satu keluarga, beli vitamin, obat, tabung oksigen, desinfektan, dan biaya lain untuk isolasi mandiri di rumah.
Tapi karena Erwin nggak punya dana darurat, akhirnya jadi cari pinjaman dulu. Padahal, Erwin masih punya cicilan beli mobil. Hutangnya jadi makin menumpuk, deh. 😥
Kedua, agar tidak perlu jual rugi investasi ketika sedang butuh dana.
Misalnya nih, laptop buat kerja rusak. Karena nggak ada dana darurat dan alokasi danamu banyak ditempatkan di instrumen investasi, akhirnya terpaksa ambil uang dari investasimu. Padahal kamu berinvestasi di reksa dana saham dan saat itu portofolio kamu sedang merah alias nilainya turun. Sayang banget kan kalau hasil investasimu jadi mengalami kerugian karena harus ditarik dananya? 🥺
Terakhir, agar merasa lebih tenang.
Sering kali banyak orang yang merasa tertekan saat mengalami keadaan genting dan tidak memiliki dana darurat untuk menghadapi situasi yang terjadi. Stres karena bingung harus cari cara untuk mengatasi situasi darurat, nggak tenang, sampai kepikiran dan bikin nggak bisa tidur. Semoga hal ini nggak akan terjadi ke kamu, ya! 🤗
Nah, abis baca ini kamu jadi makin paham kan kenapa dana darurat itu penting banget? Buat yang udah ngumpulin ataupun sedang berusaha mengumpulkan dana darurat, you’re on the right track! 👏 Buat yang belum, yuk mulai kumpulin dana darurat. Kamu bisa coba pakai fitur goal setting di aplikasi Bibit untuk bikin tujuan keuangan “dana darurat” dan mulai nabung!
Kabar Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 2,18% secara tahunan (yoy) pada Januari 2022. Sementara, secara bulanan 0,56% pada Januari 2022.
Pemerintah memperpanjang masa pemberian insentif pajak penghasilan (PPh) untuk wajib pajak terdampak pandemi covid-19 hingga 30 Juni 2022 mendatang. Perpanjangan insentif PPh ini dilakukan mengingat pandemi covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini.
Pemerintah meraup Rp935,12 miliar dari Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau Tax Amnesty Jilid II per Selasa (1/2). Setoran pajak penghasilan (PPh) itu berasal dari pengungkapan harta bersih senilai Rp8,8 triliun.
Poin Penting
Pemerintah terus melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah gelombang baru corona. Di sisi lain, inflasi menyentuh level tertinggi sejak Mei 2020. Namun, kamu tak perlu khawatir. Kamu bisa melawan inflasi dengan nabung rutin reksa dana di Bibit. Semangat terus nabung di Bibit! 😉
Bibit Academy: Kelas Basic Belajar Reksa Dana
Apa Yang akan Kamu Pelajari?😎
Kenapa kita harus berinvestasi?
Apa itu Reksa Dana?
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi Reksa Dana
Cara mudah memulai investasi Reksa Dana
Strategi jitu investasi Reksa Dana