Saat ini ada banyak jenis instrumen investasi yang beredar dan menjadi tren, mulai dari reksa dana, saham, crypto, foreign exchange (forex), dan masih banyak lagi. Pasti kamu sering lihat di berbagai postingan orang-orang di sosial media yang memperlihatkan hasil keuntungan dan portofolio yang menghijau.
Tapi tidak jarang juga, ada yang curhat tentang investasinya yang merosot dan menjadi rugi karena terjebak investasi bodong atau hanya ikut-ikutan. Banyak yang tergiur dengan keuntungan dalam waktu singkat yang kerap ‘dipamerkan’ oleh banyak orang. Fenomena ini kadang membuat sebagian orang merasa ragu untuk memulai investasi. Mulai dari nggak mau rugi, takut tidak balik modal, sampai alasan lainnya karena belum paham dengan kondisi pasar.
Padahal investasi itu sangat penting loh! Dengan berinvestasi, uang yang kamu miliki akan terus tumbuh tanpa khawatir tergerus inflasi atau kenaikan harga setiap tahunnya. Agar kamu bisa memulai investasi dengan tenang dan bisa tidur dengan nyenyak, cobalah berinvestasi di reksa dana yang lebih aman sebagai langkah awalmu. Yuk kenali keunggulan reksa dana berikut ini!
Proses Mudah dan Aman
Saat ini kamu bisa dengan mudah memulai investasi reksa dana hanya lewat genggaman, melalui aplikasi yang bisa diakses smartphone kamu. Proses pendaftarannya bisa dilakukan secara online dari mana saja dan kapan saja. Sedangkan di sisi keamanan, reksa dana juga merupakan produk keuangan yang diawasi dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tercantum POJK Nomor 23/POJK04/Tahun 2016.
Kamu juga bisa memastikan izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satunya adalah aplikasi Bibit yang sudah terdaftar sebagai APERD di OJK. Investasi bisa jadi lebih tenang dan nyaman.
Modal Investasi Terjangkau
Banyak orang khawatir kalau berinvestasi memerlukan modal yang besar. Tapi hal ini tidak berlaku saat kamu berinvestasi di reksa dana. Sekarang kamu bisa mulai investasi reksa dana hanya dengan modal Rp10.000,- saja. Ini semakin memudahkan kamu untuk menyisihkan dana investasi sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Biar makin konsisten, kamu juga bisa menggunakan metode Dollar Averaging Cost (DCA) atau nabung rutin. Kamu bisa coba nabung rutin di reksa dana per hari, per minggu, atau per bulan. Dengan begitu, berinvestasi tidak terasa berat dan kamu bisa membangun kebiasaan baik untuk menabung. Ingat kata pepatah, “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”.
Bisa Dicairkan Kapan Saja
Reksa dana memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Artinya, reksa dana mudah untuk dicairkan. Berbeda dengan deposito atau obligasi yang memiliki jangka waktu investasi tertentu, reksa dana tidak dibatasi dengan jangka waktu investasi. Kamu bahkan bisa mencairkan atau menjual reksa dana setelah proses pembelian reksa danamu selesai & unit reksa dana kamu sudah masuk.
Namun yang perlu kamu perhatikan adalah pencairan reksa dana hanya diproses di hari kerja dan membutuhkan waktu selama maksimal 7 hari kerja (tidak termasuk Sabtu-Minggu) dan hari libur nasional. Jadi meskipun kamu mengajukan penjualan atau pencairan pada hari Minggu, proses pencairan akan dilakukan pada hari Senin.
Risiko Investasi Lebih Rendah Dibanding Beberapa Instrumen Investasi Lain
Setiap instrumen investasi memiliki risiko masing-masing. Misalnya seperti saham dan crypto yang memiliki risiko sangat tinggi karena performa pasar yang fluktuatif dan kamu harus paham dengan pergerakannya. Namun dengan reksa dana, kamu bisa memilih investasi sesuai dengan profil risiko kamu. Ini karena reksa dana memiliki banyak jenis, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, dan reksa dana saham. Sehingga risiko investasi pun juga bisa bervariasi, mulai dari rendah, sedang, hingga tinggi.
Untuk investor pemula, kamu bisa mulai berinvestasi dari reksa dana pasar uang. Reksa dana pasar uang merupakan investasi yang rendah risiko dibandingkan jenis reksa dana lainnya, karena pergerakannya cenderung stabil dan terus meningkat. Dengan begitu, kamu tidak perlu merasa khawatir dengan pergerakan pasar yang naik-turun dan mengalami kerugian.
Dikelola Manajer Investasi Profesional
Saat kamu berinvestasi di reksa dana, uangmu akan dikelola oleh manajer investasi yang profesional dan berpengalaman. Berbagai manajer investasi yang terdaftar di Bibit juga sudah berlisensi dari OJK dan diseleksi berdasarkan track-record yang terbaik. Kamu pun tidak perlu terlalu repot untuk memantau kondisi pasar (market), karena sudah dibantu oleh manajer investasi.
Nah, setelah membaca poin-poin tersebut, kamu jadi semakin yakin kan untuk mulai berinvestasi? Yuk mulai investasi reksa dana yang mudah, aman, dan nyaman di aplikasi Bibit!