Reksa Dana: Path to Tax-Free Wealth Growth

Return atau imbal hasil dari beberapa produk investasi dikenakan pajak. Pajak yang dikenakan juga bersifat final. 

  • Contoh: bunga deposito dikenakan pajak sebesar 20%, meski sudah menawarkan return yang relatif rendah. 

  • Jika gross return (return sebelum pajak) dari investasi deposito adalah 4,2% per tahun, maka pajak sebesar 20% akan menekan net return (return setelah pajak) hanya menjadi 3,4% per tahun. 

Ini adalah ilustrasi nilai akhir investasimu jika berinvestasi di deposito sejak 5 tahun lalu pada 13 Desember 2019.

Simulasi Nilai Akhir dalam Deposito (Sebelum dan Sesudah Pajak)

Sumber: Bibit Analysis, Bloomberg
*dengan asumsi bahwa investor menginvestasikan Rp100 juta ke dalam deposito dengan tenor jatuh tempo 1 tahun, berdasarkan 12-month average BI deposit rate. Hasil pokok dan bunga yang diterima pada tahun pertama (2020) seluruhnya diinvestasikan kembali ke dalam deposito jatuh tempo 1 tahun pada tahun berikutnya, dan seterusnya hingga 2023. 

Mutual Funds: Path to Tax-free Wealth Growth

Di sisi lain, imbal hasil (return) reksa dana sudah bebas dari pajak. Ini menjadi sebuah keunggulan yang menarik karena:

  • Salah satu jenis reksa dana yaitu Reksa Dana Pasar Uang. Memiliki risiko relatif rendah dengan return historis yang cenderung lebih tinggi dari deposito.

  • Maka Reksa Dana Pasar Uang memberikan risk reward yang atraktif untuk investasi jangka pendek  (< 1 tahun).

Ini adalah simulasi jika kamu memilih untuk investasi Rp100 juta di Reksa Dana Pasar Uang Sucorinvest Money Market Fund 5 tahun lalu sejak 13 Desember 2019 dengan nilai investasi akhirnya.

Simulasi Nilai Akhir Investasi dalam Sucorinvest Money Market Fund

Sumber: Bibit Analysis, Bloomberg

Data historis, tidak menjamin kinerja masa depan

Reksa Dana vs Deposito: Which One Wins?

Berdasarkan 2 simulasi di atas, return dari investasi Reksa Dana Pasar Uang sejak 5 tahun lalu lebih tinggi +9 pp (persentase poin) dibandingkan deposito.

  • Bunga deposito sebesar Rp23,1 juta yang dikumpulkan selama 5 tahun akan berkurang menjadi Rp18,4 juta karena adanya beban pajak final total sebesar Rp4,6 juta.

  • Jadi ini menunjukkan bahwa Reksa Dana Pasar Uang bisa lebih unggul dibandingkan deposito dari  sisi return.

Key Takeaways

Investor dapat mempertimbangkan Reksa Dana Pasar Uang sebagai pilihan instrumen investasi, terutama bagi yang cenderung menghindari risiko (risk-averse). Terlebih Reksa Dana Pasar Uang memiliki pergerakan historis yang stabil naik, sehingga jadi instrumen rendah risiko yang aman!

Data per 17 Desember 2024

Data historis, tidak menjamin kinerja masa depan

Writer: Bibit Investment Research Team
Disclaimer: Konten ini hanya dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi untuk beli/jual produk investasi tertentu.