Pemerintah akan meluncurkan produk Surat Berharga Negara (SBN) terakhir di tahun 2022 ini, yaitu Sukuk Tabungan (ST) seri ST009. Masa penawaran akan berlangsung dari 11 November 2022 hingga 30 November 2022. ST009 diterbitkan pemerintah dengan nilai kupon sebesar 6,15%.
ST009 memiliki karakteristik yang sama dengan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011, yaitu kupon floating with floor. Yang berbeda hanyalah SBR011 dikelola secara konvensional, sedangkan ST009 dikelola secara syariah dan halal sehingga termasuk sebagai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Karakteristik Floating with Floor sendiri sering dikenal sebagai kupon mengambang ini cukup istimewa, karena kupon akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) yang berubah setiap 3 bulan sekali. Jadi nilai kupon ini akan naik jika suku bunga BI acuan mengalami kenaikan.
Studi Kasus Kupon Floating with Floor: Kenaikan Kupon SBR011
Supaya ada gambaran tentang skema floating with floor ini, yuk lihat penerapannya yang diberlakukan di SBR011 beberapa bulan lalu! Seperti yang kita ketahui, SBR011 yang diluncurkan pada 25 Mei 2022 – 16 Juni 2022 ditetapkan dengan nilai kupon sebesar 5,50% yang diperoleh dari nilai suku bunga acuan BI 3,5% ditambah spread 2%.
Lalu berdasarkan Memorandum SBR011, tanggal penyesuaian kupon berdasarkan suku bunga acuan BI adalah 3 hari kerja sebelum tanggal mulai berlakunya periode kupon. Periode kupon untuk SBR011 itu sendiri adalah setiap tanggal 11 September, 11 Desember, 11 Maret, dan 11 Juni setiap tahunnya.
Nah, pada Agustus 2022, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga dari 3,5% menjadi 3,75%. Sehingga untuk periode kupon di tanggal 11 September 2022 sampai 10 Desember 2022, ditetapkan bahwa kupon SBR011 naik menjadi sebesar 5,75% yang diperoleh dari BI 7 Days Repo Rate 3,75% ditambah spread 2%.
Jadi sudah jelas kan kalau suku bunga acuan BI naik, kupon SBN seperti ST dan SBR yang memiliki skema floating with floor juga akan naik. Terus bagaimana dengan perhitungan hasil kupon yang diterima? Berikut ini simulasinya!
Dari perhitungan di atas, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang perhitungan kupon SBN dengan floating with floor. Jadi kamu berpotensi untuk mendapat keuntungan yang lebih besar dengan adanya kenaikan suku bunga!
Tapi tenang saja, nilai kupon tidak akan turun dari batas bawah minimal yang sudah ditentukan. Jadi jika suku bunga turun, nilai kupon tidak akan turun di bawah batas. Dalam kasus SBR011, maka nilai kupon tidak akan turun di bawah 5,50%.
ST009 dengan Kupon Floating with Floor
Jadi, apa kamu tertarik untuk berinvestasi di SBN yang memiliki skema floating with floor coupon? Pas banget nih, karena ST009 yang akan ditawarkan pemerintah dari 11 November 2022 hingga 30 November 2022 memiliki skema kupon yang serupa!
Berikut potensi return sekaligus passive income dari ST009 yang kamu dapat jika BI kembali menaikkan suku bunga acuan dalam tiga bulan ke depan:
Jangan sampai ketinggalan kesempatan terakhir di tahun ini untuk investasi di SBN ST009. Selain aman karena dijamin melalui undang-undang, kamu juga bisa berkontribusi untuk negara lho! ST009 juga cocok untuk kamu yang memiliki preferensi investasi syariah. ST009 bisa dipesan melalui aplikasi Bibit pada saat masa penawaran. Sambil menunggu penerbitan ST009, kamu bisa lakukan registrasi SBN di aplikasi Bibit ya!