Seiring meredupnya wabah Covid-19 membuat banyak negara yang sudah mulai melonggarkan kebijakan pembatasan Covid-19. Ada beberapa negara yang buka kembali untuk wisatawan per April 2022, salah satunya adalah Amerika Serikat.
Liburan ke luar negeri, seperti Amerika Serikat, menjadi impian bagi sebagian orang. Negeri Paman Sam ini memiliki banyak hal yang bisa anda nikmati. Tentunya kita harus memiliki persiapan yang matang, seperti mempersiapkan waktu kurang lebih 2 bulan untuk membuat paspor dan visa serta budget untuk berlibur.
Cara Mengurus Visa ke Amerika Serikat (US)
1. Tentukan jenis visa
Terdapat dua macam visa Amerika, yakni imigran dan non-imigran. Jika hendak jalan-jalan atau berbisnis, yang dipilih adalah visa non-imigran. Berdasarkan undang-undang Amerika, pemohon visa non-imigran harus bisa memastikan bahwa mereka tidak akan menetap di Amerika dan kembali ke negara asal seusai kunjungan.
2. Bayar biaya aplikasi visa
Setelah menentukan jenis visa, Anda harus membayar biaya visa lewat Electronic Funds Transfer (EFT) dalam mata uang rupiah. Cek dulu apakah rekening di bank yang Anda punyai bisa melayani pembayaran EFT. Anda juga bisa membayar tunai lewat bank CIMB Niaga. Biaya permohonan visa Amerika sebesar US$ 160. Tapi Anda harus membayarnya dalam rupiah dan biaya ini tak bisa kembali kalau visa ditolak. Anda bisa membayar permohonan untuk lima visa sekaligus, misalnya jika hendak liburan bareng keluarga.
3. Isi formulir
Langkah selanjutnya adalah mengisi formulir pengajuan visa Amerika alias DS-160 secara online. Formulir ini harus diisi dengan benar karena tak bisa diperbaiki. Formulir bisa didapatkan di situs id.usembassy.gov. Nomor formulir DS-160 nantinya digunakan untuk menjadwalkan wawancara.
4. Bikin profil
Anda harus membuat profil secara online lewat situs resmi pembuatan visa Amerika di cgifederal.secure.force.com. Ikuti petunjuk di sana dan lengkapi semua kolom yang wajib diisi, termasuk
Nomor paspor
Bukti pembayaran biaya visa
10 angka barcode atau nomor konfirmasi formulir DS-160
Setelah semua tahap itu dilewati, Anda baru bisa meneruskan langkah selanjutnya hingga membuat jadwal wawancara.
5. Lakukan wawancara
Setelah memilih waktu wawancara, datang ke lokasi sesuai dengan jadwal. Anda bisa memilih di Kedutaan Besar di Jakarta atau Konsulat Jenderal di Surabaya. Dalam tahap ini, anda harus membawa berkas dokumen syarat visa Amerika, seperti:
Paspor dengan masa berlaku 6 bulan setelah kunjungan ke Amerika
Satu foto ukuran 5 x 5 cm dengan latar putih yang diambil maksimal 6 bulan terakhir
Bukti pembayaran biaya visa
Nomor konfirmasi formulir DS-160 yang dicetak dalam kertas ukuran A4
Bukti penghasilan
Surat keterangan pegawai kalau ada
Rencana perjalanan selama di Amerika
Tiga dokumen terakhir itu tidak wajib, tapi bisa membantu pengurusan visa Amerika lebih cepat oleh petugas pemeriksa.
6. Menerima visa
Wawancara menjadi tahap penentu terakhir apakah permohonan visa Anda diterima atau ditolak. Ada ketentuan khusus untuk wawancara di Kedutaan Besar, yakni kedatangan pemohon visa paling cepat 30 menit sebelum dan paling lama 30 menit sesudah jadwal wawancara. Adapun pemohon di Konsulat Jenderal bisa datang pada pukul 07.45 WIB. Bila datang lebih dari pukul 09.30 WIB, wawancara harus dijadwalkan ulang.
Seusai wawancara, Anda akan menerima dokumen yang menerangkan hasil wawancara sebagai berikut:
Putih: permohonan visa disetujui dan dijelaskan cara mengambil paspor dengan visa Amerika
Hijau: pemohon diminta memberi informasi tambahan sebelum keputusan final bisa diambil
Kuning: permohonan membutuhkan proses tambahan dalam beberapa hari hingga beberapa bulan, biasanya paling lama 60 hari
Merah muda: permohonan ditolak
Biru: berkas permohonan belum lengkap, harus dilengkapi dulu untuk diproses
Itulah tahap membuat visa sendiri tanpa calo. Lebih murah dan simpel. Menurut Kedutaan Besar Amerika di Indonesia, sebanyak 90 persen pemohon visa Amerika disetujui. Jadi kesempatan itu sangat besar. Yang terpenting, lengkapi syarat dan jangan gugup saat wawancara ya.
Setelah membahas tips mengurus visa, Anda bisa melihat simulasi estimasi biaya berlibur ke Amerika Serikat berikut ini:
Estimasi Biaya Liburan ke Amerika Serikat (US)
Sebelum cari tahu bagaimana cara mengurus visa ke Amerika Serikat, Anda wajib menyusun estimasi biaya liburan ke Amerika. Mulai dari biaya aplikasi visa untuk tipe visa non imigran umumnya adalah $160 atau Rp2.320.000 (kurs Rp14.500/$). Ini termasuk untuk turis, bisnis, pelajar, dan visa pertukaran pengunjung.
Kebanyakan visa berbasis petisi, seperti visa pekerja dan visa pekerja agama adalah $190. Adapula visa K atau visa tunangan seharga $265. Visa K dapat diajukan oleh warga negara AS yang ingin membawa calon pasangannya ke Amerika Serikat dengan tujuan untuk menikah di Amerika. Lalu ada visa EB dengan biaya sebesar $205. Visa EB biasanya untuk pekerja migran AS.
Jika visa sudah dipersiapkan, saatnya Anda membuat estimasi biaya liburan ke Amerika. Kebetulan Natasha berencana ingin berlibur ke Amerika Serikat (US) bersama temannya 2 tahun ke depan. Natasha adalah seorang manajer di Advertising Agency yang memiliki gaji 50 juta. Bagaimana ia mengatur keuangan untuk berlibur ke Amerika? Simak tabel berikut:
Dengan total biaya senilai Rp44.400.000 tentu bukanlah uang sedikit bagi Natasha, maka ia memilih untuk mewujudkan impian berlibur ke Amerika dengan cara menabung di aplikasi Bibit dengan fitur Goal Setting. Bagaimana caranya?
1. Buka aplikasi Bibit dan pilih ikon “Tambah Portfolio” di pojok kanan atas, lalu klik “Bibit Goals”
2. Pilih tujuan investasi, misalnya “Liburan”
3. Masukkan nama portfolio, uang yang harus terkumpul dan tahun tujuan ingin tercapai
4. Pilihan investasi, ikut rekomendasi Robo.
5. Simpan dan selanjutnya set Nabung Rutin. Lalu pilih frekuensi serta tanggal pembelian yang diinginkan.
6. Pilih metode pembayaran, misal dengan Bank Jago (Autodebit)
7. Konfirmasi Nabung Rutin dan masukkan PIN
8. Selamat, nabung rutin dengan Bibit Goals berhasil!
Sekarang Natasha lebih mudah mengumpulkan uang untuk berlibur ke Amerika, cukup Nabung Rutin setiap bulan sebesar Rp1.700.000 di Bibit dengan Bibit Goals. Ia bisa mendapatkan return yang lebih besar dibanding menabung biasa.
Dan nggak cuma ke Amerika saja anda bisa menabung reksadana di Bibit, negara-negara impianmu bisa dikunjungi dengan fitur Bibit Goals. Jika Anda rutin membeli reksadana, bisa jadi keuntungan yang didapat akan membantu Anda menuju negara-negara impian setiap tahunnya.