Sebagai pebisnis atau pengusaha, memperoleh keuntungan menjadi tujuan utama. Hal ini biasa dilihat dari jumlah penjualan atau omzet yang berhasil diraih. Namun seringkali pebisnis terlalu fokus mengejar target penjualan dan melupakan investasi.
Padahal investasi bagi pengusaha juga penting untuk dilakukan. Terlepas kegiatan bisnis yang sedang berjalan, uang hasil dari bisnis bisa diinvestasikan untuk jangka panjang dan membantu mencapai tujuan pertumbuhan serta keberhasilan bisnis. Beberapa alasan pebisnis tetap harus melakukan investasi, antara lain:
1. Potensi Keuntungan dan Pertumbuhan Modal Usaha
Dengan berinvestasi, ada potensi imbal hasil atau return yang diterima dan menjadi keuntungan. Inilah yang menjadi salah satu sumber pendapatan pasif (passive income) dan dapat membantu menambah modal bagi perusahaan.
Hal ini juga yang dapat membantu pengusaha dalam mewujudkan tujuan dalam jangka panjang, misalnya untuk pemasaran atau ekspansi bisnis.
2. Diversifikasi Uang Bisnis Perusahaan
Berinvestasi di berbagai aset (diversifikasi) dapat membantu mengurangi risiko dan ketergantungan pada satu jenis investasi atau satu sektor bisnis. Diversifikasi juga membantu melindungi modal dari fluktuasi pasar yang mungkin terjadi. Dengan demikian, keuangan perusahaan bisa lebih stabil demi menjaga keberlangsungan bisnis.
3. Untuk Melawan Inflasi
Inflasi merupakan kenaikan harga barang atau jasa dalam waktu tertentu. Jika dana yang dimiliki hanya disimpan pada rekening biasa di bank tanpa ada imbal hasil, nilai uang akan turun karena tergerus inflasi.
Itulah sebabnya investasi tetap penting untuk dilakukan. Adanya potensi imbal hasil yang diperoleh dari investasi bisa membantu pengusaha untuk melawan inflasi dan dana usaha bisa tetap berkembang.
Lalu Apa Investasi yang Cocok bagi Pebisnis?
Ada berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar modal. Salah satu yang dapat dipertimbangkan adalah reksa dana. Kenapa reksa dana? Reksa dana merupakan paket investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang profesional serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Karena sudah ada MI, pengusaha tidak perlu lagi repot untuk melakukan analisis pasar yang mendalam terkait investasi. Jadi Anda bisa tetap fokus dalam menjalankan bisnis.
Selain itu, alasan lain kenapa reksa dana bisa menjadi pilihan diversifikasi investasi untuk pengusaha adalah:
Reksa dana bukan objek pajak, sehingga tidak dikenakan potongan pajak. Imbal hasil yang diterima sudah nett.
Reksa dana bisa dicairkan kapan saja, tidak ada jatuh tempo atau tenggat waktu, serta tidak ada biaya penalti.
Ada Beberapa Jenis Reksa Dana, Pilih yang Mana?
Ada berbagai jenis reksa dana, seperti Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Obligasi, dan Reksa Dana Saham. Dari beragam jenis tersebut, Reksa Dana Pasar Uang bisa menjadi pilihan bagi pengusaha yang ingin menginvestasikan idle fund atau dana nganggur. Ini karena Reksa Dana Pasar Uang adalah jenis reksa dana yang paling rendah risiko.
Reksa Dana Pasar Uang menempatkan asetnya 100% di instrumen pasar uang seperti deposito dan/atau obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Inilah yang membuat pergerakan Reksa Dana Pasar Uang cenderung stabil dan rendah risiko dibandingkan jenis reksa dana lain.
Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan pergerakan harga yang fluktuatif dan potensi kerugian yang besar. Sebagai gambaran, perhatikan contoh produk Reksa Dana Pasar Uang di bawah ini.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Atur Keuangan Bagi Pengusaha
Pengusaha Bisa Investasi di Bibit Bisnis
Bibit Bisnis bisa menjadi pilihan bagi Anda pengusaha yang tertarik untuk menginvestasikan idle fund di reksa dana. Beberapa keunggulan Bibit Bisnis antara lain:
1. Aman Terpercaya
Bibit memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Dana nasabah aman tersimpan di bank kustodian terpercaya. Dana investasi pun hanya dapat dicairkan di akun bank atas nama perusahaan yang terdaftar.
2. Tidak Ada Biaya Tambahan
Imbal hasil yang Anda terima sudah bersih tanpa potongan pajak ataupun biaya tambahan atas transaksi jual beli.
3. Ada Ratusan Produk Reksa Dana yang Bisa Jadi Pilihan
Berbagai produk reksa dana telah diseleksi sesuai performa untuk menjadi pilihan berdasarkan tujuan investasi Anda.
4. Wealth Specialist Khusus untuk Nasabah Institusi
Ada Wealth Specialist khusus bagi nasabah Bibit Bisnis. Anda bisa berkonsultasi seputar pilihan reksa dana hingga strategi kelola dana investasi.
Cara Daftar Bibit Bisnis
Tertarik menginvestasikan dana nganggur di reksa dana bersama Bibit Bisnis? Caranya mudah! Jika Anda sudah menjadi pengguna Bibit sebelumnya, bisa mendaftar melalui halaman profil pada aplikasi Bibit lalu klik bagian “Bibit untuk Perusahaan”.
Jika belum ada akun Bibit, Anda tetap bisa daftar dengan membuka halaman situs berikut https://bibit.id/bisnis. Hubungi Wealth Specialist kami untuk pertanyaan lebih lanjut seputar Bibit Bisnis dengan e-mail wealth@bibit.id!
Investasi dana perusahaan lebih praktis di Bibit Bisnis!
Writer: Tim Edukasi
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu.