Ini Cara Mudah Atur Keuangan Bagi Pengusaha

Mengatur keuangan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha bisnis yang sedang merintis. Jika salah langkah, bisa jadi harus menghadapi arus kas yang minus hingga kerugian. 

Itulah sebabnya, penting bagi pengusaha untuk bisa mengelola keuangan bisnis dengan baik dan bijak. Jadi sebelum memulai bisnis, sebaiknya sudah memiliki pengetahuan mendasar tentang mengelola keuangan supaya meminimalisir kerugian.

Lalu bagaimana cara mudah untuk mulai mengatur keuangan bisnis bagi pengusaha yang sedang merintis? Yuk simak caranya berikut ini!

Buat Rencana Keuangan yang Matang

Pertama, Anda bisa memulai dengan membuat rencana keuangan yang matang. Misalnya dengan mengidentifikasi tujuan keuangan jangka pendek hingga jangka panjang.  Hal ini karena pebisnis yang baru merintis seringkali terlalu fokus pada kebutuhan jangka pendek dan justru mengabaikan tujuan jangka panjang. 

Padahal tujuan jangka panjang juga tidak kalah penting. Misalnya di masa depan ingin melakukan ekspansi bisnis. Tanpa adanya tujuan dan strategi keuangan yang jelas, bisnis bisa terjebak pola keuangan yang tidak stabil dan akhirnya sulit mengembangkan bisnis dalam jangka panjang. 

Selain itu, buatlah proyeksi pendapatan dan biaya pengeluaran secara realistis. Dengan adanya rencana keuangan yang matang, hal ini bisa menjadi pedoman untuk membantu Anda mengambil keputusan dalam pengelolaan keuangan bisnis bagi perusahaan. 

Rutin Lacak Arus Kas 

Lacak arus kas bisnis atau usaha Anda secara rutin, mulai dari meninjau laporan keuangan seperti neraca keuangan, laporan laba rugi, dan kas. Ini bisa membantu Anda memahami kondisi keuangan bisnis. 

Di sisi lain, dengan rutin melacak atau memantau arus kas usaha, Anda juga bisa melihat pola pengeluaran dan bisa mengambil keputusan yang diperlukan jika ada kendala. 

Agar lebih mudah, Anda juga bisa menggunakan aplikasi atau software yang sesuai agar bisa membantu dalam pelacakan hingga analisis keuangan bisnis. 

Kurangi Utang Secara Efektif

Ketika memulai bisnis, banyak pengusaha yang mengambil pinjaman agar dapat mengembangkan usaha. Namun utang atau pinjaman tetap perlu dikelola dengan bijak. Cari cara untuk perlahan mengurangi utang. Bisa saja dengan mencari kreditur dengan suku bunga lebih rendah atau mencari alternatif pembiayaan. 

Hindari juga menambah utang baru, kecuali ada kebutuhan mendesak. Pastikan jika Anda terdesak harus mengambil utang, perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasinya.

Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Mencampur keuangan pribadi dengan dana bisnis menjadi kesalahan umum yang kerap dilakukan pebisnis yang sedang merintis usahanya. Padahal penting untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis agar Anda bisa melacak pengeluaran bisnis yang sebenarnya dan menghindari kesalahan dalam pencatatan keuangan. 

Memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis juga membantu Anda juga untuk benar-benar memahami situasi keuangan dana usaha saat ini dan meningkatkan transparansi dalam usaha.

Anda bisa melakukan pemisahan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis dengan membuka rekening atau akun yang berbeda. Hal ini juga bisa Anda lakukan dengan Bibit Bisnis lho!

Pasalnya, investasi juga termasuk dalam bentuk pengelolaan keuangan bisnis Anda! Sebagai pebisnis, Anda bisa mengelola idle fund (dana nganggur) melalui investasi agar dana bisnis bisa bertumbuh dengan potensi imbal hasil. 

Kini hadir  Bibit Bisnis di aplikasi Bibit, di mana Anda sebagai pengusaha dapat memiliki akun khusus untuk memudahkan investasi! Ada berbagai alternatif instrumen investasi untuk mengembangkan idle fund bagi nasabah bisnis atau institusi, salah satunya instrumen reksa dana.

Fitur Unggulan di Bibit Bisnis 

Ada 3 fitur unggulan di Bibit Bisnis untuk memudahkan nasabah institusi dalam berinvestasi:

  • Easy to toggle: sebagai pemilik akun Bibit Bisnis, Anda bisa dengan mudah switch (beralih) dari akun pribadi ke akun perusahaan tanpa perlu melakukan login-log out. Pantau investasi Anda secara real time dan mudah dari genggaman.

  • Familiar UI Design: Tampilan Bibit Bisnis terlihat serupa dengan akun Bibit personal/pribadi, sehingga terasa familiar dan memudahkan Anda dalam menggunakan aplikasi.

  • Multi-level Access: Anda sebagai pemilik akun Bibit Bisnis memiliki kontrol untuk mengatur siapa yang dapat mengakses dan mengelola akun Bibit, mulai super admin, maker, hingga checker.

Baca Juga: Cara Investasi Mudah untuk Pengusaha Muda

Alasan Lain untuk Pengusaha Investasi di Bibit Bisnis 

1. Aman Terpercaya

Bibit memiliki izin dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Uang Anda sebagai nasabah Bibit Bisnis juga aman tersimpan di bank kustodian. Dana investasi hanya dapat dicairkan ke akun bank atas nama perusahaan yang terdaftar.

2. Tidak Ada Biaya Tambahan

Saat investasi di Bibit Bisnis, tak ada biaya tambahan transaksi jual beli. Imbal hasil yang diterima sudah nett dan tidak dikenakan pajak.

3. Tersedia Ratusan Pilihan Produk Reksa Dana 

Ada berbagai produk reksa dana yang sudah diseleksi sesuai performa untuk menjadi pilihan berdasarkan tujuan keuangan Anda.

4. Terdapat Wealth Specialist yang Didedikasikan untuk Nasabah Institusi

Ada Wealth Specialist yang didedikasikan khusus untuk nasabah Bibit Bisnis. Anda bisa berkonsultasi dengan Wealth Specialist, mulai dari pilihan reksa dana hingga strategi kelola dana. 

Kenapa Pilih Reksa Dana untuk Investasi Bisnis?

  • Reksa dana adalah paket investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional dan sudah mendapat izin dari OJK.

  • Ada berbagai pilihan jenis reksa dana yang dapat disesuaikan dengan tujuan keuangan. Salah satunya adalah Reksa Dana Pasar Uang yang rendah risiko dengan likuiditas tinggi. 

Ini karena Reksa Dana Pasar Uang menempatkan 100% asetnya di instrumen pasar uang seperti deposito dan/atau obligasi dengan jatuh tempo di bawah 1 tahun. Sehingga pergerakannya cenderung stabil.

  • Reksa dana merupakan investasi bebas pajak (bukan objek pajak). Jadi imbal hasil yang diterima tidak dikenakan potongan pajak.

  • Reksa dana dapat dicairkan kapan saja dan tidak ada jatuh tempo. Jadi tidak akan dikenakan biaya penalti.

  • Dapat menjadi pilihan untuk untuk diversifikasi investasi mengembangkan dana usaha.

Baca Juga: 3 Manfaat Reksa Dana Untuk Mengembangkan Dana Perusahaan!

Cara Daftar Bibit Bisnis

Ingin mengelola keuangan bisnis dengan mengembangkan idle fund melalui investasi reksa dana? Buat akun Bibit Bisnis sekarang juga! Caranya sangat mudah, lho.

Bagi Anda yang sudah menjadi pengguna Bibit sebelumnya, Anda bisa daftar melalui halaman profil di aplikasi Bibit dan klik “Bibit untuk Perusahaan”.

Jika belum memiliki akun Bibit, Anda bisa mendaftar dengan membuka halaman situs berikut https://bibit.id/bisnis. Anda juga dapat menghubungi Wealth Specialist kami untuk pertanyaan lebih lanjut seputar Bibit Bisnis dengan e-mail pada alamat: wealth@bibit.id! 

Kelola dana perusahaan dan kembangkan idle fund  lebih mudah bersama Bibit Bisnis sekarang!

Writer: Tim Edukasi