5 Alasan Reksa Dana Jadi Investasi Pilihan untuk Investor Institusional

Investasi menjadi salah satu strategi bagi investor institusional ataupun pebisnis dalam mengelola keuangan perusahaan. Ini karena selain mengembangkan usaha, kita juga harus bisa membuat dana bertumbuh yakni dengan investasi. 

Ketika memilih aset investasi, salah satu instrumen yang bisa dipertimbangkan bagi investor institusi atau pebisnis adalah reksa dana. Reksa dana merupakan paket investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional dan juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Namun, apa alasan utama reksa dana bisa menjadi pilihan untuk dipertimbangkan bagi para investor institusi atau pebisnis? Berikut ini 5 alasan reksa dana bisa jadi pilihan untuk pebisnis!

Diversifikasi Otomatis

Salah satu keuntungan dari berinvestasi dalam reksa dana adalah portofolio yang terdiversifikasi dengan baik. Ini karena reksa dana merupakan paket investasi, jadi dalam satu produk reksa dana terdiri berbagai macam aset. Diversifikasi inilah yang membantu mengurangi risiko dalam investasi.

Misalnya ketika investasi di sebuah produk Reksa Dana Obligasi, maka di dalamnya terdiri dari berbagai jenis obligasi. Sehingga jika salah satu obligasi mengalami penurunan, aset obligasi lainnya belum tentu turun juga dan kemungkinan bisa membantu menopang kinerja reksa dana tersebut. 

Dikelola Manajer Investasi (MI) yang Profesional 

Reksa dana dikelola oleh MI  profesional yang memiliki pengetahuan lebih dalam tentang analisis pasar keuangan dan mengelola investasi. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika tidak memiliki waktu yang banyak ataupun skill mendalam tentang analisis pasar, sebab portofolio sudah dikelola oleh profesional.  

Bukan Objek Pajak

Reksa dana bukan merupakan objek pajak. Jadi potensi imbal hasil atau keuntungan yang diterima tidak akan dikenakan pajak. Keuntungan yang didapatkan nantinya sudah bersih (nett) tanpa ada potongan pajak.

Pencairan Dana yang Fleksibel

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki likuiditas tinggi dan fleksibel, karena bisa dicairkan kapan saja. Tidak ada tenggat waktu atau jatuh tempo ataupun biaya penalti. Tapi perlu diingat, reksa dana tetap membutuhkan proses untuk pencairan dananya maksimal 7 hari kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari OJK.

Bisa Disesuaikan dengan Berbagai Profil Risiko dan Jangka Waktu

Reksa dana memiliki berbagai jenis, seperti Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Obligasi, dan Reksa Dana Saham. Dengan jenis yang berbeda-beda tersebut, maka investor bisa menyesuaikan dengan jangka waktu investasi, tujuan keuangan, dan profil risiko. 

Lalu yang sering menjadi pertanyaan adalah, jenis reksa dana apa yang dapat dipilih oleh investor institusi atau pebisnis? Nah, Reksa Dana Obligasi bisa menjadi pertimbangan untuk Anda dengan jangka waktu investasi menengah hingga panjang (2 hingga 5 tahun ke atas). 

Reksa Dana Obligasi menempatkan asetnya minimal 80% pada efek bersifat utang atau obligasi. Pergerakan Reksa Dana Obligasi memang cenderung lebih fluktuatif dibandingkan Reksa Dana Pasar Uang. Namun dalam jangka waktu menengah hingga panjang cenderung memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi. 

Inilah juga alasan kenapa Reksa Dana Obligasi cocok untuk investor profil risiko moderat dan juga bisa menjadi pertimbangan untuk investasi jangka waktu menengah hingga panjang. 

Berikut ini adalah gambaran dari performa dua produk Reksa Dana Obligasi yang tersedia di aplikasi Bibit.

Investasi untuk Investor Institusional Lebih Mudah dengan Bibit Bisnis
Apakah Anda seorang pebisnis dan tertarik untuk investasi reksa dana? Bibit Bisnis bisa menjadi pilihan untuk Anda dalam menginvestasikan idle fund di reksa dana. Keunggulan Bibit Bisnis antara lain:

1. Aman Terpercaya

Bibit berizin dan diawasi oleh OJK sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Dana Anda akan aman tersimpan di bank kustodian terpercaya. Dana investasi hanya bisa dicairkan melalui akun bank atas nama perusahaan yang terdaftar di Bibit Bisnis.

2. Tak Ada Biaya Tambahan

Imbal hasil yang diterima sudah bersih (nett) tanpa potongan pajak ataupun biaya tambahan atas transaksi jual beli.

3. Ratusan Produk Reksa Dana yang Tersedia dan Bisa Jadi Pilihan

Tersedia beragam produk reksa dana yang telah diseleksi sesuai performa untuk menjadi pilihan sesuai kebutuhan investasi. 

4. Wealth Specialist Khusus untuk Nasabah Bibit Bisnis

Bibit Bisnis menyediakan Wealth Specialist khusus bagi nasabahnya. Anda bisa berkonsultasi langsung mulai dari pilihan reksa dana hingga strategi kelola dana investasi. 

Cara Daftar Bibit Bisnis untuk Investor Institusional

Tertarik menginvestasikan idle fund bersama Bibit Bisnis? Gabung bersama kami! Caranya mudah. Jika Anda sudah menjadi pengguna Bibit sebelumnya, daftarlah melalui halaman profil pada aplikasi Bibit lalu klik bagian “Bibit untuk Perusahaan”. 

Namun jika Anda belum memiliki akun Bibit, Anda tetap bisa daftar dengan membuka halaman situs Bibit Bisnis di https://bibit.id/bisnis. Hubungi Wealth Specialist kami untuk pertanyaan lebih lanjut seputar Bibit Bisnis dengan e-mail wealth@bibit.id! 

Investasi dana perusahaan lebih praktis di Bibit Bisnis!

Writer: Tim CRM

Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual reksa dana/produk tertentu.